Dampak pembangunan bandara, Sri Sultan siap dialog dengan warga
Merdeka.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X siap untuk berdialog dengan warga Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Tindakan itu dilakukannya mengingat sebagian lahan warga akan digunakan untuk pembangunan bandara.
"Nanti kita lihat, dasarnya apa. Kalau dialog bisa, tidak ada masalah," kata Sultan di Kulon Progo, Selasa (24/2), seperti dikutip dari Antara.
Sultan menambahkan, konsultasi publik akan selesai pada Februari 2019, setelah itu PT Angkasa Pura akan mengajukan izin penetapan lokasi (IPL) bandara ke Pemda DIY. Namun, Sultan mengaku belum mendapat laporan hasil konsultasi publik, karena masih berlangsung.
"Setelah IPL, tugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengukur tanah. Setelah itu selesai, baru ditentukan harganya berapa, akan ditentukan tim appraisal. Agendanya, konsultasi publik selesai akhir Februari 2015. Setelah itu, saya baru dapat laporan," katanya menambahkan.
Terkait 475 warga terdampak rencana pembangunan bandara yang belum hadir dalam konsultasi publik, Sultan mengatakan konsultasi berlangsung hingga tiga tahap.
"Sosialisasi rencana pembangunan bandara dilakukan dalam tiga tahapan. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah," kata Sultan.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pengadaan Tanah sekaligus Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemda DIY, Haryanto, mengatakan peserta konsultasi publik merupakan warga terdampak pembebasan lahan, yang belum menyetujui atau sepakat dalam proyek pembangunan bandara.
Data semula sekitar 370 orang yang akan diundang, namun kepala desa memberikan data warga baru yang belum sempat terundang pada pelaksanaan kegiatan sebelumnya sehingga total undangan menjadi 475 orang.
Terkait klaim Wahana Tri Tunggal (WTT) yang menuding data pendataan awal tidak sah, Haryanto mengungkapkan tim sudah memiliki bukti berupa data yang konkrit dan berasal dari kepala desa masing-masing.
"Data kami pegang dan secara otomatis juga kepala desa yang mengetahui data sebenarnya sehingga tidak ada yang diragukan," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaBanyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung
“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaKomitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaMenutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaWarga Minta Pemerataan Pembangunan Jalan, Kaesang Bakal Sampaikan ke Prabowo-Gibran
Dortina berharap Kaesang bersama PSI dapat menyampaikan kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaGanjar: Biasanya Jokowi dengan Megawati Bisa Komunikasi Langsung Tanpa Perantara
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak Akibat Gempa Palu
Rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca Selengkapnya