Dampak Pandemi, Banyuwangi Mulai Salurkan Nutrisi ke 5.425 Ibu Hamil dan Menyusui
Merdeka.com - Pemkab Banyuwangi mulai menyalurkan skema jaring pengaman sosial bantuan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui. Sebanyak 5.425 paket nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui mulai didistribusikan ke warga.
"Selain PKH, BPNT, bantuan tunai desa, bantuan tunai Kemensos, bantuan pangan provinsi, paket sembako Pemkab Banyuwangi, juga mulai disalurkan paket nutrisi ibu hamil dan menyusui. Paket ini untuk dua bulan senilai Rp300.000 per ibu hamil dan menyusui," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Dia mengatakan, paket nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui adalah ikhtiar untuk menjaga kualitas generasi penerus di tengah pandemic Covid-19.
"Nutrisi ibu hamil dan menyusui tak kalah penting dari bantuan sembako. Ini terkait kualitas generasi ke depan. Pendapatan keluarga boleh berkurang akibat dampak pandemi, tapi nutrisi ibu hamil-menyusui harus terjamin," ujar Anas.
Anas juga mengapresiasi sejumlah desa yang ikut menambah alokasi paket nutrisi ibu hamil dan menyusui.
"Misalnya tempo hari, selain dari APBD Banyuwangi, Desa Setail juga menambah lewat anggaran desa untuk 63 ibu hamil dan menyusui di desa tersebut, jadi penerimanya semakin banyak. Dan desa-desa lain juga bertahap melakukannya," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Lukman Hakim mengatakan, bantuan nutrisi ibu hamil dan menyusui tersebut diberikan dalam bentuk susu.
"Ini sudah disalurkan lewat kecamatan dan desa. Teknis kandungan gizi dan vitamin dalam paket sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan," ujarnya.
Lukman menambahkan, paket nutrisi ibu hamil dan menyusui adalah skema alternatif yang disediakan Pemkab Banyuwangi di luar bantuan sosial pada umumnya yang telah menjangkau 269.000 keluarga. Selain nutrisi ibu hamil dan menyusui, Pemkab Banyuwangi juga memberikan insentif bagi lebih dari 5.000 santri yang kini dalam proses verifikasi.
"Insentif santri ini diberikan karena ribuan anak muda Banyuwangi mondok di berbagai pesantren. Mereka butuh sangu untuk balik mondok setelah pandemi, baik di dalam maupun luar kota. Sedangkan di sisi lain ekonomi keluarganya menurun, maka Pemkab Banyuwangi memberi insentif agar tidak sampai putus mondok," papar Lukman.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnya50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya