Dalih eks Wadir Narkoba Polda Kalbar bawa sabu ke Jakarta buat uji lab
Merdeka.com - AKBP Hartono perwira menengah Polda Kalimantan Barat ditangkap petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta karena kedapatan membawa sabu-sabu. Semula, AKBP Hartono yang merupakan Wadir Narkoba Polda Kalbar ini berdalih barang tersebut dibawa ke Jakarta untuk diuji laboratorium.
Sialnya, Hartono tidak bisa menunjukkan surat tugas.
"Menurut keterangan dia (AKBP Hartono) ke Jakarta dalam rangka menjalankan tugas, tetapi sebenarnya tidak, dan tanpa izin datang ke sana," kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Nanang Purnomo di Pontianak, Senin (30/7).
"Ia beralasan membawa barang bukti akan dilakukan uji laboratorium di Jakarta, tetapi tanpa adanya surat tugas. Sehingga dia (AKBP Hartono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar) tidak bisa mempertanggungjawabkan terkait sabu-sabu yang dibawanya, dan sekarang sedang dilakukan pemeriksaan di Mabes Polri," bebernya.
Selain itu, lanjutnya, Hartono juga beralasan sebelum ke Jakarta ia mampir ke rumahnya di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Dia mau melakukan uji laboratorium hari ini (Senin), karena dia berangkat Jumat (27/7), maka menyempatkan diri dulu ke rumah keluarganya di Kendari," katanya seperti diberitakan Antara.
Pernah jabat kapolres di wilayah Sulawesi
Lebih jauh, Nanang mengungkap Hartono sempat menjabat sebagai kapolres di wilayah Sulawesi. Namun, ia belum mengetahui rekam jejak Hartono.
"Sebelum menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hartono pernah menjabat sebagai kapolres di daerah Sulawesi, tetapi saya tidak mengetahui secara pasti," kata Nanang.
Yang jelas, menurut dia, pihaknya belum menemukan catatan buruk tentang AKBP Hartono. "Selama enam bulan menjalankan tugas di Polda Kalbar, kami masih belum menemukan catatan buruknya," katanya.
Sementara itu terkait ancaman hukumnya, apabila terbukti bersalah, maka akan dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang ada, katanya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menyatakan, AKBP Hartono dicopot sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar sebagaimana tertuang dalam surat Telegram Kapolri No ST/1855/VII/2018, tanggal 28 Juli 2018.
Ia mengatakan, bahwa AKBP Hartono sudah dimutasi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. "Upaya tersebut sebagai dukungannya dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaWiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Pak Tarno? Pesulap kocak itu sudah lama tak muncul di layar kaca.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSambutan itu disampaikan Airlangga kepada Mardiono yang menghadiri acara halalbihalal digelar Partai Golkar.
Baca Selengkapnya