Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalami Sebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Minta Penjelasan Ahli Migas

Dalami Sebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Minta Penjelasan Ahli Migas Pemandangan Pasca-Kebakaran Depo Plumpang, Rumah hingga Kendaraan Hangus Tak Bersisa. ©2023 Liputan6.com/M Radityo

Merdeka.com - Polisi akan memeriksa ahli migas untuk mendalami kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Peristiwa itu menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas. Hal ini untuk menentukan apakah peristiwa Plumpang tersebut termasuk force major atau human eror," kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3).

Kepolisian berjanji akan memberitahu hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik pada ahli migas tersebut.

"Nanti hasilnya akan kami sampaikan kembali. Jadi penyidik masih akan memanggil ahli migas," ujarnya.

Sampai saat ini, saksi yang sudah diperiksa berjumlah 24 orang. Keterangan para saksi dibutuhkan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

"Saksi masih 24. Ditambah nanti saksi dari migas, itu untuk menentukan apakah itu force major atau human eror," katanya.

Sebelumnya, kepolisian mengatakan akan memadukan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara scientific.

"Penyidik masih akan memadukan hasil olah TKP secara scientific yang dilakukan oleh laboratorium forensik Polri dan tentunya dengan hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh Polda Metro Jaya," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (13/3).

Semua Korban Sudah TeridentifikasiTim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi seluruh jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Terakhir, tiga jenazah telah teridentifikasi atas nama Ali (67), Yuliana Handayani (21) dan Riandika (11).

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dengan sudah teridentifikasi seluruh jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Maka, Polri operasi DVI dalam kasus ini telah berakhir.

"Karena jumlah jenazah sudah cocok maka untuk sementara ya operasi Tim DVI telah berakhir," kata Ramadhan kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/3).

Kendati demikian, pihaknya tetap akan melayani laporan warga apabila memang ada anggota keluarganya yang masih hilang.

"Tentu bila ada laporan kita akan layani, karena jumlah jenazah yang diterima RS dalam hal ini posko Tim DVI telah selesai. Maka operasi Tim DVI selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Polri kembali mengidentifikasi jenazah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kali ini, jenazah yang teridentifikasi berjumlah tiga orang.

"Di mana, dari 15 kantong jenazah dan 1 body part sampai hari kemarin telah teridentifikasi 12. Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi kembali 3 jenazah dan satu body part tersebut," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/3).

Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka semua jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah diketahui identitasnya.

"Sehingga, dari 15 jenazah dan 1 body part sudah tuntas. Tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan," ujarnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Satgas Linmas TNI-Polri Pekanbaru Apel Gelar Pasukan Demi Sukseskan Pemilu 2024

Satgas Linmas TNI-Polri Pekanbaru Apel Gelar Pasukan Demi Sukseskan Pemilu 2024

Apel Gelar Pasukan Satgas Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Kota Pekanbaru merupakan langkah penting dalam mewujudkan Pemilu 2024 damai.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya