Dalam waktu 16 menit, Ramlan cs sukses lumpuhkan keluarga Dodi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyebut peristiwa perampokan sadis di Pulomas terbilang cukup singkat. hanya dalam waktu 16 menit, keempat pelaku sukses melumpuhkan keluarga mendiang Ir Dodi Triono dan menggasak sejumlah barang berharga.
Aksi sadis yang terekam CCTV di lokasi terjadi pukul 14.26 Wib hingga 14.42 Wib, Senin (26/12) lalu. Tiga pelaku yakni, Ramlan Butar butar, Ius Pane dan Erwin Situmorang beraksi di dalam rumah. Sedangkan, Alfins Bernius Sinaga berjaga di luar rumah korban.
"Pelaku masuk ke dalam rumah pukul 14.26 Wib dan selesai pukul 14.42 Wib. Perampokan dilakukan sangat singkat selama 16 menit," jelas Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1).
Saat beraksi, lanjut Iriawan, para pelaku mengendarai mobil Suzuki Ertiga putih B 2999 TKQ. Ius Pane merupakan orang pertama yang memasuki rumah korban Dodi, kemudian disusul Ramlan dan Erwin. Ketiganya membawa sejata tajam dan senapan jenis air soft gun.
"Pelaku santai saja masuk buka gerbang. Menodong Yanto (sopir Dodi) dengan senjata. Sopir itu nurut saja karena di bawah tekanan," kata Iriawan.
Beberapa menit kemudian, terlihat seorang berkemeja putih berjalan pincang yang tak lain adalah Ramlan. Ia langsung saja menyandera seluruh penghuni rumah dan akhirnya menyekapnya di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.
"Korban dikumpulkan lalu dibawa ke WC. Hanya 2 menit saja," ujar Iriawan.
Setelah menyekap penghuni rumah yang ada, para pelaku dengan cepat menggasak sejumlah harta benda korban. Namun, tiba-tiba Dodi dan sopirnya, Tarso datang. Mereka pun tak luput ikut menjadi korban penyekapan.
"Lalu pulanglah si Dodi ini, dibukakanlah pagar sama pelaku. Padahal pelaku ini sudah mau pergi," ujarnya.
"Seluruh sandera dibawa Ius Pane dimasukan ke ruangan WC lalu dikunci. Tetapi Ius ini ambil dulu dompet Dodi, yang isinya uang. Ramlan kemudian matikan lampu, lalu selesai," pungkas Iriawan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya