Dalam Sidang Dakwaan, Steve Emmanuel Diketahui Beli Kokain Rp 150 Juta
Merdeka.com - Terdakwa artis Steve Emmanuel menjalani sidang perdana kasus penyelundupan kokain di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (21/3). Agenda sidang adalah pembacaan dakwaan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Renaldi dalam dakwaannya mengungkapkan kocek yang dirogoh Steve untuk membeli kokain dari seorang bernama Diki, yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Steve membeli kokain seberat 92,04 gram dengan harga 10 euro atau Rp 150 Juta.
"Steve membeli kokain pada Kamis 6 September 2018. Pengakuan terdakwa kokain dibeli untuk dikonsumsi sendiri," kata Renaldi membacakan dakwaan.
Dalam surat dakwaan juga terungkap, polisi telah memantau gerak-gerik Steve di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, saat itu Steve berhasil lolos.
"Anggota Satuan Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan informasi Steve membawa obat-obatan dari Belanda. Anggota pun datang ke Bandara Soekarno-Hatta dan membuntuti sampai melewati Tomang, Jakarta Barat, kehilangan jejak karena taksi yang ditumpangi Steve melaju cepat," ucap Jaksa.
Steve akhirnya ditangkap di kediamannya Kondominium Kintamani, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat 26 Desember 2018 malam.
"Polisi mendapatkan informasi tempat tinggal terdakwa. Kemudian mendatangi tempat terdakwa. Di lobi para saksi melihat Steve membuang botol berisikan sisa pemakaian kokain. Steve pun langsung ditangkap. Saat digeledah polisi menemukan satu botol kokain seberat 92,04 gram," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaMengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca Selengkapnya