Dalam OTT Bupati Banyuasin, KPK sita 2 kardus dokumen
Merdeka.com - Dalam operasi tangan tangan (OTT) Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian dan tiga orang lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa dua kardus yang diduga sebagai barang bukti. Yan Anton dan tiga orang lain langsung diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Sebelum Yan Anton dan rombongan dinaikkan bus Brimob Polda Sumsel, wartawan sempat terkecoh. Puluhan awak media menunggu di depan pintu utama ruangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, namun rombongan justru keluar dari pintu samping.
Tampak terlihat, penyidik KPK membawa dua kardus warna putih ke dalam bus. Tak lama, satu persatu terduga pelaku menyusul. Selanjutnya bus Brimob Polda Sumsel dengan pelat nomor V 6009-15 langsung meluncur ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Firmansyah mengatakan, penangkapan itu dilakukan di rumah dinas saat gelaran yasinan untuk mendoakan atasannya berangkat haji beberapa hari nanti.
"Pak Yan ikut dibawa ke sini (Polda Sumsel), Wabup tidak dibawa, ada sekitar empat mobil yang membawa kami. Saya semobil dengan anggota brimob," ungkap Firmansyah di Mapolda Sumsel, Minggu (4/9).
Firmansyah mengaku sempat komunikasi dengan atasannya itu sebelum dibawa KPK ke Jakarta. Yan Anton berpesan agar tetap menjalankan roda pemerintahan dan meminta warganya mendoakan dirinya.
"Ada pesan beliau (Yan Anton). Jalankan roda pemerintahan dan dikuatkan dalam menghadapi cobaan. Semoga masalah ini cepat selesai," kata dia.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaOTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya