Dalam guyuran kabut, ribuan warga pegunungan Lumajang deklarasi dukung Gus Ipul
Merdeka.com - Mengawali kegiatan di Lumajang, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan ribuan relawannya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Senin (11/6).
Bertajuk silaturrahmi bersama warga Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama, acara ini diikuti oleh ribuan jemaah yang mayoritas perempuan.
Tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, Gus Ipul disambut dengan yel-yel dukungan yang dinyanyikan oleh para jemaah. Di antaranya jingle 'Kabeh Sedulur'.
Dinginnya suhu 24 derajat celsius yang menyelimuti kawasan yang terletak di wilayah lereng selatan hingga tenggara Gunung Semeru ini tak menurunkan semangat para jemaah bernyanyi bersama.
Sebaliknya, semarak yel-yel lagu yang dipopulerkan Via Vallen ini justru menghangatkan suasana berkabut ditambah rintik gerimis yang mengguyur Pesantren Hidayatul Mubtadiin, lokasi acara ini.
Gus Ipul bertemu dengan ribuan relawannya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo ©2018 Merdeka.comUntuk menjangkau lokasi yang berada di ketinggian antara 400-3.600 meter diatas permukaan air laut ini , Gus Ipul bersama rombongan harus menyusuri ruas jalan licin selebar lima meter.
Tebalnya kabut yang menutupi ruas jalan memaksa rombongan memacu kendaraan di bawah 40 km/jam. Sehingga, untuk menjangkau desa yang berjarak 50 km dari pusat kabupaten ini, rombongan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan perkiraan.
Melihat tingginya antusiasme warga yang hadir ditambah keterjangkauan lokasi acara ini, Gus Ipul berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang menjangkau pelosok desa, termasuk di Desa Pronojiwo.
Yakni, melalui program Desa Cemara yang merupakan singkatan dari Desa Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera. "Kami ingin menghadirkan pemerintah ke desa. Sehingga, masyarakat tak perlu jauh ke kabupaten atau bahkan provinsi, namun cukup di desa saja semua administrasi ini bisa selesai," kata Gus Ipul pada sambutannya.
Program Desa Cemara memang bertujuan untuk membangun smart kampung. Di antaranya, 100 persen desa harus terkoneksi infrastruktur internet untuk Fasilitasi Pelayanan Dasar Administrasi dan Informasi Desa; Pembentukan BUMDesa dan Koperasi Wanita di Desa di Jawa Timur.
Kemudian, pelatihan dan pendampingan hukum dan manajamen keuangan bagi aparat desa.
Gus Ipul bertemu dengan ribuan relawannya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo ©2018 Merdeka.com"Misalnya saja untuk mengurus akta kelahiran atau berkas administrasi lainnya, warga cukup menyelesaikan di tingkat desa. Berkasnya bisa dikirim dengan internet, sehingga aktanya bisa dicetak di Kantor Desa," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Program ini juga mendorong revitalisasi dan peningkatan rasio pasar desa berbasis pemenuhan pangan dan pengembangan program di Koperasi Wanita dalam rangka pemberdayaan ekonomi keluarga kurang mampu.
"Kami ingin seluruh rakyat, baik yang di kampung dan desa bisa merasakan kemakmuran dan kemajuan. Kami merangkumnya dalam semangat 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur', bertajuk Perubahan Berkelanjutan," kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
"Tolong sosialisasikan program ini kepada saudara, tetangga, hingga sahabat bapak ibu. Insya Allah, dengan berbagai kemudahan nantinya, maka juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaJanjikan Keadilan & Pemerataan buat Rakyat, Cak Imin: Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus Menerus
Menurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaJalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaImbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca Selengkapnya