Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar Tujuh Pelanggaran Temuan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan

Daftar Tujuh Pelanggaran Temuan Komnas HAM Terkait Tragedi Kanjuruhan Suasana kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. ©2022 AFP

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham) menemukan terdapat tujuh pelanggaran HAM terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tragedi itu merenggut 135 nyawa dan puluhan lain luka-luka.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, temuan pelanggaran pertama yaitu penggunaan dan kekuatan berlebihan aparat. Anam menilai penggunaan gas air mata pada proses pengamanan pertandingan Arema FC melawan Persebaya merupakan bentuk kekuatan berlebihan.

"Pelanggaran selanjutnya adalah SD sebanyak 45 tembakan gas air mata adalah pemicu utama tewasnya ratusan suporter," ujar Anam dalam konferensi pers, Rabu (2/11).

Menurut Anam, pelanggaran ketiga adalah hak memperoleh keadilan. Perlu diketahui dikatakan Anam, proses penegakan hukum belum mencakup keseluruhan pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam pelaksanaan pertandingan dan pelaksanaan kompetisi.

"Dalam hal ini seharusnya aparat penegak hukum memastikan seluruh pihak di lapangan maupun pihak yang bertanggung jawab membuat aturan yang kemudian dimintai pertanggungjawaban," papar Anam.

Pelanggaran keempat mengenai hak untuk hidup, di mana kematian 135 suporter merupakan bentuk pelanggaran HAM.

"(Pelanggaran HAM kelima) hak atas kesehatan. Banyak orang tiba-tiba terluka akibat gas air mata itu, yang matanya merah, kakinya patah, sesak napas, trauma, dan sebagainya," tutur Anam.

Pelanggaran keenam yakni mengenai anak. Perlu diketahui dalam catatan Komnas HAM per 11 Oktober 2022 terdapat 38 anak yang meninggal dunia korban dari tragedi Kanjuruhan.

"(Pelanggaran HAM ketujuh) pelanggaran terhadap business and human rights. Jadi entitas bisnis yang mengabaikan hak asasi manusia. Jadi dia lebih menonjolkan aspek-aspek bisnisnya dari pada aspek hak asasi manusia," tutupnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Ajak Masyarakat 'Slepet' Jika Temukan Kecurangan saat Pencoblosan

Cak Imin Ajak Masyarakat 'Slepet' Jika Temukan Kecurangan saat Pencoblosan

Cak Imin menegaskan suara-suara rakyat pada saat pencoblosan nanti merupakan mandat dari rakyat itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Baca Selengkapnya
Ini Susunan Acara Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Ini Susunan Acara Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS

Jakarta International Stadium (JIS) dibuka sejak pukul 06.30 WIB, untuk masyarakat yang hendak hadir pada acara kampanye Kumpul Akbar pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Penilaian Warga Pati Terhadap Ganjar dalam Debat Perdana

Penilaian Warga Pati Terhadap Ganjar dalam Debat Perdana

Relawan Ganjar-Mahfud MD menggelar acara 'Pesta Rakyat Ganjar Mahfud' di Halaman Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati

Baca Selengkapnya
Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Heboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya

Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu

Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu

Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.

Baca Selengkapnya