Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daftar Negara Terdampak Terorisme, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Negara Terdampak Terorisme, Indonesia Nomor Berapa? rekonstruksi pembunuhan taksi online. ©2023 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Institute for Economics and Peace (IEP) merilis Global Terrorism Index 2023 yang memuat pengukuran dampak terorisme dan pemeringkatan negara paling terdampak terorisme.

Indonesia menempati urutan 24 dari 163 negara. Sementara itu, di antara negara-negara Asia Pasifik, Indonesia menempati urutan 3 dari 19 negara.

Meskipun dalam laporan IEP disebutkan, jumlah serangan di Indonesia menurun 56 persen dibandingkan 2021. Serangan terorisme di Indonesia menjadi lebih mematikan (lethal).

Rata-rata jumlah kematian di Indonesia dalam satu serangan adalah 3,6, dua kali lipat lebih tinggi dari 2021 yang memiliki rata-rata 1,5 kematian per serangan.

Temuan dalam Laporan IEP menjadi catatan penting bagi pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme kekerasan. Lantas, apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mengesahkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Tahun 2020-2024.

Melalui RAN PE, Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) telah membangun pendekatan whole-of-government and whole-of-society dengan tanggung jawab yang saling mendukung dari segala sisi.

Dari satu sisi, Pemerintah memiliki kekuatan untuk melahirkan iklim dan regulasi yang kondusif untuk upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan.

Sementara itu, di sisi lain, OMS memiliki kekuatan jaringan dan kedekatan dengan aktor kunci. Sehingga mampu mengoptimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan. Terutama pada kelompok rentan dan akar rumput yang sulit dijangkau dengan upaya struktural.

Untuk memperkuat pendekatan Pemerintah dan OMS secara keseluruhan serta mengisi kekosongan visualisasi dan rekomendasi data riset yang interaktif seputar isu terorisme, K-Hub PVE Community atas dukungan Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) meluncurkan platform interaktif K-Hub PCVE Outlook: Preventing & Countering Violent Extremism (PCVE).

K-Hub PCVE Outlook akan memuat kompilasi hasil riset, rekomendasi, dan proyeksi tren di sektor pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan secara berkala dengan berbagai topik.

"Lewat pengalaman bersama K-Hub PCVE Outlook, peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, organisasi masyarakat sipil, media, dan masyarakat umum diharapkan dapat mengakses data terkait terorisme di Indonesia secara praktis serta mendorong pengambilan keputusan atau kebijakan berbasis bukti bagi para pemangku kepentingan," ujar Direktur Eksekutif Peace Generation Indonesia, Irfan Amalee, Rabu (7/6).

Edisi pertama K-Hub PCVE Outlook, Melacak Dampak OMS PCVE di Indonesia, dapat diakses melalui website khub.id/outlook/melacakdampak.

Pada edisi pertama, K-Hub PVE Community bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi dan Politik Universitas Indonesia. Edisi ini akan memuat pemetaan 448 program bina damai dalam kerangka.

RAN PE dari 81 organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Selain itu, pemetaan lokasi program, kolaborasi, kendala, praktik baik upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan, dan rekomendasi juga dapat ditemukan dalam K-Hub PCVE Outlook.

Selain mengadakan peluncuran secara independen, K-Hub PVE Community juga akan hadir menjadi bagian dari peluncuran CTVE Outlook I-KHub Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta.

"Kegiatan ini akan menjadi momentum bersejarah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil sebagai wujud whole-of-government and whole-of-society dan mendorong semua pihak mendapatkan data berkualitas untuk mengambil langkah pencegahan dan penanggulangan," ujar Lindawati Sumpena, Project Coordinator K-Hub PVE Community.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Irjen Krishna Murti Mau Upacara Kelaparan, Nikmat Banget Makan di Warung Pinggir Jalan

Irjen Krishna Murti Mau Upacara Kelaparan, Nikmat Banget Makan di Warung Pinggir Jalan

Potret Krishna Murti sempatkan sarapan di warung tenda pinggir jalan sebelum ikuti upacara.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jarang Tersorot, Potret Istri 6 Jenderal & Kekasih 1 Perwira Pahlawan Revolusi Korban G30S

Jarang Tersorot, Potret Istri 6 Jenderal & Kekasih 1 Perwira Pahlawan Revolusi Korban G30S

Sebuah video memperlihatkan potret istri 6 jenderal dan kekasih 1 perwira yang gugur dalam peristiwa pemberontakan G30S.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah

Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah

Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Indah Personel Pas Band saat Umrah, Melihat Sahabat yang Mualaf Bersimpuh di Depan Kabah

Momen Indah Personel Pas Band saat Umrah, Melihat Sahabat yang Mualaf Bersimpuh di Depan Kabah

Personel Pas Band menjalani umrah bersama beberapa waktu lalu. Sandy membagikan salah satu momen indah saat berada di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamar-Kamar Rahasia Ditemukan di Dalam Piramida Mesir, Ini Fungsinya

Kamar-Kamar Rahasia Ditemukan di Dalam Piramida Mesir, Ini Fungsinya

Penemuan ini bagian dari proyek kerjasama para ahli dari Mesir dan Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Fosil Kura-kura Laut Berusia 6 Juta Tahun Simpan Jejak DNA Hewan Purba

Fosil Kura-kura Laut Berusia 6 Juta Tahun Simpan Jejak DNA Hewan Purba

Temuan ini sangat menarik karena DNA biasanya sangat rentan rusak seiring berjalannya waktu, meskipun dalam kondisi yang tepat, ia bisa terawetkan dalam beberap

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan

Momen Jenderal Bintang 2 Polri jadi Sopir Bentor, Gayanya jadi Sorotan

Gaya seorang jenderal 2 Polri menjadi sorotan saat sedang mengendarai bentor. Momen ini diambil saat ia mengunjungi salah satu candi yang berada di Jambi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ngeri, Prajurit Kowal TNI Ucapkan Selamat Naik Pangkat ke Perwira & Tamtama dari Ketinggian 4 Ribu Kaki

Ngeri, Prajurit Kowal TNI Ucapkan Selamat Naik Pangkat ke Perwira & Tamtama dari Ketinggian 4 Ribu Kaki

Kowad itu memberikan ucapan selamat saat sedang melakukan terjun dari ketinggian. Sehingga ini menjadi persembahan begitu spesial.

Baca Selengkapnya icon-hand
2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Ketahui Tujuan dan Peran Mahatma Gandhi

2 Oktober: Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Ketahui Tujuan dan Peran Mahatma Gandhi

Gerakan anti-kekerasan dapat menghasilakn perubahan sosial yang positif.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bukan Prancis atau Italia, Cheesecake Pertama Kali Dibuat di Pulau Ini 4.000 Tahun Lalu

Bukan Prancis atau Italia, Cheesecake Pertama Kali Dibuat di Pulau Ini 4.000 Tahun Lalu

Ternyata cheesecake sudah dibuat sejak sekitar 4.000 tahun lalu, bukan resep kue modern.

Baca Selengkapnya icon-hand
Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi

Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.

Baca Selengkapnya icon-hand