Daftar ke KPU, PDIP: Tekad Menangkan Pemilu 3 Kali Berturut-Turut
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan, makna di balik parade kebudayaan dan jalan kaki saat partainya mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. Menurut dia, tindakan tersebut adalah pesan dari Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya imajinasi semangat tekad dan tindakan.
"Sehingga dengan jalan kaki, aspek tersebut terpenuhi, ada imajinasi untuk membangun Indonesia raya, membangun kemajuan Indonesia, ada suatu spirit dan tekad untuk memenangkan Pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto, Senin (1/8).
Hasto menambahkan, jalan kaki dari Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol Kantor KPU guna menunjukkan fisik yang sehat. Sebab menurut dia, hal itu diperlukan menuju puncak Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Di dalam proses tahapan Pemilu yang berjenjang tersebut hingga puncaknya 14 Februari 2024 diperlukan jiwa dan raga yang sehat," tegas Hasto.
Cinta Lingkungan
Jalan kaki, lanjut Hasto, juga menggambarkan bahwa PDIP cinta dengan lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kendaraan bermotor. Hal ini senada dengan semangat go green untuk melindungi kelangsungan bumi.
"Isu green ekonomi jadi penting, itu jadi bagian skala prioritas PDIP Perjuangan. Karena itu kami menanam pohon dengan menghadirkan suatu politik yang melestarikan seluruh alam raya," Hasto menandasi.
Gelar kebudayaan terus dilakukan oleh peserta pawai long march PDI Perjuangan (PDIP) untuk pendaftaran Pemilu 2024 di kantor pusat KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8). Hal itu ditonton oleh masyarakat umum, termasuk sejumlah warga memakai baju dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pemandangan meriah gelar kebudayaan oleh PDIP itu tampak jelas di jalanan depan gedung KPU. Puluhan anak-anak muda menampilkan musik marching banda serta musik angklung. Para anak muda itu sangat bersemangat.
Reporter: Radityo/Liputan6.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPU Siapkan 80 TPS Khusus di DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, Berikut Rincian Lokasinya
Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Divonis DKPP Langgar Etik Loloskan Gibran Jadi Cawapres, PDIP Sindir Legitimasi Pencalonan Paslon 2
elanggaran kode etik KPU merupakan peringatan keras ada penyalahgunaan kewenangan dan prosedur demi kepentingan pihak tertentu.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaKetua KPU Bicara Persiapan Hadapi Sengketa Pemilu 2024 di MK
Bagi pihak yang merasa keberatan hasil Pemilu 2024, dapat segera melaporkan ke MK dalam kurun waktu 3X24 jam.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya