Merdeka.com - Perhatian publik pada perkembangan Indonesia dewasa ini tak lagi hanya tertuju pada ibu kota saja. Banyaknya local champion yang muncul di berbagai daerah pun dinilai menjadi salah satu tren positif dalam membangun generasi Indonesia emas.
Hal itulah kemudian yang mendasari Program Studi D3 PSDKU Sekolah Vokasi UNDIP Kampus Rembang untuk semakin menguatkan semangat mahasiswa dalam membawa identitas lokal pada berbagai karya.
Ditegaskan oleh Andriyani selaku Kepada Program Studi, bahwa mahasiswa perlu memahami bahwa segala hal yang bersifat lokal adalah merupakan bagian dari keragaman Indonesia, yang harus menjadi perhatian.
Andri meyakini justru dari konten lokal, mahasiswa mampu belajar menjadi genuine dan otentik.
"Kita punya local wisdom yang luar biasa, local brand yang mampu mendunia, dan local empowerment yang nantinya akan menjadi pondasi pemberdayaan manusia Indonesia secara terus menerus," tutur Andri.
Maka dari itu, dalam kegiatan KKL yang dilaksanakan online beberapa waktu lalu tersebut, Andri pun mendapuk tiga pembicara untuk bisa meningkatkan perhatian mahasiswa pada konten lokal.
"Narasumber pertama yang berbicara terkait Local Wisdom adalah Bapak Haji Taj Yasin Maimoen atau biasa kita kenal Gus Yasin sebagai wakil gubernur Jawa Tengah," terang Andri.
"Narasumber kedua adalah mas Arto Biantoro selaku aktivis brand lokal yang berbicara terkhusus soal Local Brand, serta narasumber ketiga adalah Ibu Syanaz Winanto sebagai pemilik Rorokenes mengingat isu Local Empowerment juga penting untuk kita angkat," lanjutnya.
Adapun dalam kegiatan tersebut, Taj Yasin Maimoen menekankan bahwa semangat mengangkat local wisdom atau kearifan lokal menjadi penting untuk dikuatkan. Hal ini karena dia meyakini bahwa Indonesia memiliki banyak nilai - nilai warisan leluhur yang hebat.
Pemerintah Australia dan Denmark mengapresiasi langkah penanganan Covid-19 berbasis potensi masyarakat melalui Jogo Tonggo. Rasa-rasanya ini sebenarnya bukan kehebatan kita. Kita hanya mengembalikan kebiasaan (leluhur) kita saja. Artinya ada identitas lokal yang perlu kita pertahankan," pungkas Taj Yasin Maimoen.
Di sisi lain Arto Biantoro sebagai aktivis Brand Lokal mengingatkan mahasiswa jika Indonesia memiliki banyak sekali narasi - narasi yang bisa diangkat menjadi sebuah kekuatan dalam membangun brand. "Indonesia punya potensi yang begitu kaya tentang brand - brand lokal yang belum tergali," pungkas Arto.
"Sebenarnya konteksnya brand hari ini bukan lagi soal bersaing, tapi bagaimana kita memperbaiki diri untuk memberikan yang terbaik. Jadi ada dua energi yang berbeda antara fokus menjadi nomor satu dengan fokus memberikan yang terbaik dalam memberikan manfaat," tekannya.
[hhw]WNA Mantan Narapidana Narkotika Ditolak Masuk Atambua, Ini Alasannya
Sekitar 46 Menit yang laluDua dari Empat Anggota Tim Patroli Harimau Sumatera Meninggal Dunia saat Berpatroli
Sekitar 1 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 2 Jam yang laluBaru Melahirkan, IRT di Tasikmalaya Ikut Balap Karung Pingsan lalu Meninggal Dunia
Sekitar 3 Jam yang laluKetika Mantan Teroris Kembali Dalam Dekapan Merah Putih
Sekitar 3 Jam yang laluCleaning Service Penemu Dompet Isi Rp 30,4 Juta di Toilet TSM Diberi Penghargaan
Sekitar 4 Jam yang laluHUT RI, Sejumlah Veteran di Kota Tangerang Dapat Kado Bantuan Sembako
Sekitar 4 Jam yang laluKronologi Tahanan Kasus Narkotika Asal Peru Meninggal di Denpasar
Sekitar 4 Jam yang laluHUT ke-77 RI, 12 Napi Kasus Korupsi di Semarang Dapat Remisi Tiga Bulan
Sekitar 7 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 7 Jam yang laluIkrar Setia pada NKRI, Tiga Narapidana Kasus Terorisme di Semarang Dapat Remisi
Sekitar 8 Jam yang laluDukung DPSP Lombok, Menteri PUPR Kenakan Baju Adat Sasak saat Upacara di Istana
Sekitar 8 Jam yang laluMelihat Upacara HUT RI Pertama Kali di Ibu Kota Nusantara
Sekitar 9 Jam yang laluGara-gara Kartu PKH, Suami di NTT Aniaya Istri Hingga Sekarat
Sekitar 9 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 18 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 8 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 15 Jam yang laluHasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan Pekan Depan
Sekitar 23 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 8 Jam yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 11 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 15 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 3 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 8 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 15 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluDuel Antarlini Barito Putera Vs Bali United di BRI Liga 1: Siapa Bisa Berikan Penawar Luka?
Sekitar 13 Menit yang laluDuel Pemain Asing PSIS Vs Persik di BRI Liga 1: Cantillana dan Renan Jadi Kunci
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami