Curi Sepeda Siswa SD, Anggota Satpol PP Pekanbaru Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Seorang anggota Satpol PP Bambang Reza (38) dan abang kandungnya Leo (40) dibekuk polisi setelah tertangkap mencuri sepeda. Aksi pencurian itu dilakukan di kawasan Sekolah Dasar Negeri 82 Jalan Thamrin, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau.
Kapolsek Limapuluh Kompol Sanny Handityo mengatakan, aksi kedua pelaku digagalkan warga. Mereka langsung digelandang ke kantor polisi usai ditangkap ramai-ramai oleh masyarakat setempat.
"Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Limapuluh," kata Kompol Sanny kepada merdeka.com Senin (27/7).
Sanny menyebutkan, salah satu dari pelaku yakni Bambang belakangan diketahui merupakan anggota Satpol Pemerintah Kota Pekanbaru. Sementara pelaku lainnya adalah abang kandungnya.
"Kedua pelaku diamankan dari warga sekitar yang berhasil menangkapnya," ucapnya.
Keduanya dilaporkan Firman Yusri (35) yang merupakan orang tua korban. Awalnya, pada Sabtu (25/7), sekitar pukul 10.00 WIB, anak korban hendak pergi menuju sekolah di SD Negeri 82 untuk mengantarkan tugas sekolah kepada guru kelas menggunakan sepeda.
Sesampainya di sekolah, anak korban memarkirkan sepedanya di pinggir jalan di luar pekarangan sekolah. Saat yang bersamaan datang kedua pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung mengangkat sepeda tersebut.
"Saat melakukan aksinya, pelaku ketahuan oleh sejumlah warga sekitar lalu ditangkap," jelasnya.
Tidak selang lama kemudian, petugas piket Polsek Limapuluh datang ke lokasi kejadian.
"Yang satu tugas di Satpol PP Kota Pekanbaru, yang LH itu pengangguran," ujarnya.
Bahkan, pelaku Bambang juga pernah diamankan di Mapolsek Limapuluh akibat terlibat tindak pidana ringan, yaitu juga mencuri keranjang buah-buahan.
"Pelaku yang Satpol PP juga pernah diamankan, kasusnya tipiring, yakni mengambil keranjang plastik di pasar buah," ujarnya.
Sementara Leo mengaku baru kali ini melakukan aksi pencurian. Dari pengakuan keduanya, mereka melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Pengakuannya gak ada niat untuk nyuri, karena lihat sepeda terparkir, makanya mereka langsung ambil," pungkasnya.
Sementara dari tes urine yang dilakukan petugas, kedua pelaku positif mengkonsumsi metafetamin, narkoba. Untuk barang bukti yang turut diamankan petugas kepolisian yakni satu unit sepeda merk Aviator warna biru, dan sepeda motor Honda Blade warna hitam dengan nomor polisi BM 3143 JS.
Penangkapan kedua pelaku oleh warga ini juga sebelumnya sempat menghebohkan media sosial. Lantaran video mereka yang berdurasi 14 detik saat diamankan warga tersebar di media sosial.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya