Curi ikan di wilayah RI, kapal Malaysia dibekuk TNI AL di Kalimantan
Merdeka.com - TNI Angkatan Laut menangkap kapal asing milik Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, hari ini. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Kolonel (Laut) M Zainudin mengatakan kapal asing milik Malaysia itu ditangkap oleh KRI Ki Hajar Dewantara (KDA)-364.
"Kapal ikan asing (KIA) bernama TW. 3550/6/F yang dinakhodai oleh Tomi bin Lamuni dan 5 orang ABK WNI dengan bermuatan kurang lebih 10 ton ikan campuran. Pemilik kapal Wong Min Hau," kata M Zainudin dalam keterangan yang diterima merdeka.com, Selasa (7/7).
Kronologis kejadian, dia menjelaskan KRI Ki Hajar Dewantara mendeteksi kontak kapal yang sedang mengapung di Laut Sulawesi. Selanjutnya KRI KDA-364 mendekati kontak tersebut sampai jarak 1500 meter.
"Kemudian, pegawas KRI KDA-364 melaporkan bahwa kapal tersebut jenis kapal penangkap ikan dengan nama TW 3550/6/F berbendera Malaysia yang sedang menangkap ikan di perairan Yuridiksi Nasional Indenesia," kata dia.
Pihaknya langsung menggeledah isi kapal asing milik Malaysia tersebut. Hasil pemeriksaan TNI AL, kapal tersebut tidak memiliki dokumen lengkap.
"Posisi kapal berada pada 04 08 U-118 04 T, selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa, baik terhadap muatan, dokumen, personel maupun keadaan kapal," ucap dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dia menambahkan, nahkoda kapal tersebut dibawa ke Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Nunukan untuk diperiksa oleh TNI AL.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaKN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaIbu dan 2 Anaknya Tewas Usai Santap Ikan Buntal, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Gejala awal keracunan ikan buntal dapat dirasakan pada beberapa jam.
Baca Selengkapnya