Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP

Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP keluarga korban perempuan diduga dimutilasi di Palembang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Musi Banyuasin dihebohkan dengan ditemukannya mayat di tempat penginapan daerah setempat. Saat ditemukan korban disembunyikan di dalam kasur. Kondisi korban tanpa busana dan sangat mengenaskan. Tubuhnya terpotong-potong dan sudah membusuk.

Setelah diidentifikasi, korban ternyata seorang pegawai minimarket bernama Fera Oktaria. Dia diduga menjadi korban mutilasi. Dugaan sementara, pelaku mutilasi itu adalah mantan pacarnya, seorang anggota TNI Prada DP. Berikut fakta tentang kasus mutilasi Fera Oktaria:

Sempat Menginap Dengan Pria di Hotel

Sebelum ditemukan tewas, Fera Oktaria diketahui menginap bersama seorang pria di penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Korban masuk ke hotel itu dengan seorang pria yang terdata (tanpa dilengkapi KTP) berinisial DN pada Selasa (7/5) malam. Mereka menghuni kamar 06 sambil membawa satu koper warna hitam.

Esok paginya, pria tersebut keluar kamar. Dia terlihat menelpon seseorang tentang harga sewa speedboat. Sore harinya atau pukul 17.00 WIB, DN kembali ke penginapan dengan membawa satu koper lagi dari luar. Hanya saja, kapan DN meninggalkan penginapan belum diketahui.

Keluarga Duga Fera Dimutilasi Mantan Pacar

Hingga saat ini, polisi masih menelusuri pembunuh pegawai minimarket, Fera. Namun keluarga menduga, korban dimutilasi oleh mantan pacarnya.

Dugaan itu muncul karena korban pernah bercerita sering diancam mantan pacarnya. Bahkan, korban enggan bertemu lagi dengannya karena merasa takut.

"Tapi kami tidak tahu diancam seperti apa, cuma bilang sering diancam saja," kata kakak kandung korban, Putra (30).

Pernah Curhat Dianiaya Pacar yang Anggota TNI

Cerita mengejutkan datang dari ibu dan teman-teman korban. Kepada ibunya, Fera pernah bercerita kalau dia mempunyai pacar yang pencemburu dan sering memukul.

Hal itu juga diungkap teman korban, Mia (21). Menurut Mia sekitar dua pekan lalu, Fera mengeluhkan kondisinya. Korban mengaku tidak ingin melanjutkan lagi hubungan dengan kekasihnya yang merupakan anggota TNI di Sumsel. Sebab Fera sering dipukul dan disiksa oleh pacarnya itu.

Selain Mia, Salta (21), salah satu teman korban mengungkapkan Fera pernah bercerita kalau kekasih dipacarinya selama empat tahun itu sering memukul bahkan pernah membenturkan kepala korban ke tembok hingga terluka.

"Beberapa kali bertemu, dia memang sering cerita kalau ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya. Karena sudah tidak tahan disiksa terus," katanya.

Fera Sempat Mau Dibakar Pelaku

Polisi masih menelusuri kasus pembunuhan Fera di dalam kamar penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan beberapa barang bukti, seperti 2 unit koper hitam berukuran sedang, pakaian korban, minyak tanah, obat nyamuk dan korek api.

Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku mutilasi ini menggunakan modus khusus untuk menghilangkan jejak pembunuhannya. Diduga pelaku ingin membakar jasad korban menggunakan obat nyamuk, korek api dan minyak tanah yang sudah disiapkan.

Pelaku sudah menyusun waktu pembakaran, dengan menghidupkan obat nyamuk yang lama-kelamaan akan menyambar ke minyak tanah yang berada di dekat jasad korban.

"Sudah dirancang dengan timer, sehingga saat kamar ditinggalkan, korban akan terbakar dengan sendirinya. Tapi obat nyamuknya akhirnya mati, jadi tidak sempat terbakar," ujar Direktur Direskrimum Polda Sumsel Kombes Yustan Alviani.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya