Curhat Wali Kota Banjarmasin tak punya dana bayar THR tenaga honorer
Merdeka.com - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina mengaku bingung merealisasikan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga honorer, karena tidak ada anggarannya dalam APBD 2018.
"Terus terang apa dasar kita menganggarkan di APBD untuk tenaga honorer, pada waktu lalu itu tidak ada dan tahu-tahu di tengah jalan keluar kebijakan itu dari pemerintah pusat," ujarnya saat menggelar buka puasa bersama di kediamannya, Minggu (3/6) seperti dikutip Antara.
Karena APBD saat ini sudah jelas tidak ada anggarannya untuk THR, tutur Ibnu Sina, paling mungkin nantinya kalau memang diharuskan itu dilaksanakan atau direalisasikan pemerintah kota memberi THR bagi tenaga honorer ini, pada penyusunan di APBD perubahan.
"Makanya statement saya sebagai kepala pemerintahan kota, bahwa seluruh tenaga honorer ini jika memang ada aturannya dapat THR, mereka akan mendapatkan haknya itu pada saatnya," tegas Ibnu Sina.
Sebab, ungkap dia, saat ini tidak memungkinkan pemerintah kota membayar THR bagi tenaga honorer ini dikarenakan tidak dianggarkan di APBD 2018.
Menurutnya, jika kebijakan ini keluar saat dilakukan penyusunan anggaran lalu, maka pastinya akan dialokasikan, sebagaimana untuk THR bagi Aparatur Sipil Negara (PNS).
"Kita juga masih menunggu petunjuk teknisnya dari Kementerian Dalam Negeri tentang pemberian THR bagi tenaga honorer ini," paparnya.
Ibnu Sina menegaskan, dari pada semua tenaga honorer berharap-harap saat ini, hingga dia sampaikan pahitnya bahwa pemerintah kota tidak memiliki anggaran untuk membayar THR bagi mereka untuk saat ini.
"Kebijakan pemerintah pusat ini memang menjadi angin surga bagi tenaga honorer kita, tapi sayang keluarnya kebijakan itu di tengah jalan, di mana anggaran sudah disusun, dan pastinya tidak bisa diubah lagi," ujar dia.
Sebagaimana diketahuinya, kementerian keuangan memang mengeluarkan kebijakan untuk tenaga honorer mendapat THR pada tahun ini, di mana pemerintah daerah diminta mengupayakannya.
"Jadi kan bunyinya kalau ada anggaran direalisasikan, kalau tidak ada anggaran dicarikan solusinya, entah di APBD perubahan, kita masih menunggu petunjuk teknisnya ini," kata Ibnu Sina.
Sebab, tutur dia, tidak sedikit tenaga honorer di pemerintah kota ini, yakni, dari tenaga administrasi hingga guru. "Sangat banyak tenaga honorer di daerah kita ini, perlu miliaran rupiah membayar THR mereka kalau memang ditetapkan demikian," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Angkat 1,7 Honorer Jadi PPPK di 2024
Anas pun berkomitmen untuk mengangkat seluruh tenaga honorer sisa di pemerintah tahun ini, sesuai tenggat waktu penghapusan per Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRamadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menpan-RB: Tenaga Honorer Tak Dapat THR, Kecuali Sudah Diangkat PPPK
THR dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya.
Baca SelengkapnyaHindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMunculnya Tunjangan Hari Raya, Dimulai Tahun 1952 dan Berlaku hingga Kini
Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bermula pada tahun 1952.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya