Curhat ke Mentan, Gubernur Sumsel Malu Warganya Banyak yang Miskin
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengaku malu warganya banyak miskin. Padahal, potensi alam di provinsi itu terbilang sangat besar.
Hal itu disampaikan Deru di hadapan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam rapat koordinasi 'Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI)' di Palembang, Kamis (6/12).
Deru menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Sumsel tahun 2017 mencapai 13,10 persen dari total penduduk sekitar delapan juta jiwa. Angka itu di atas rata-rata nasional yang hanya di angka 9,8 persen.
"Saya malu, malu rasanya banyak yang miskin di Sumsel, jauh dari angka nasional yang sudah satu digit," ungkap Deru.
Dikatakannya, kemiskinan di Sumsel saat itu jauh meningkat dibanding satu dekade terakhir. Padahal, prestasi Bumi Sriwijaya sebelumnya hanya kalah dari daerah-daerah di Pulau Jawa.
"Kalah semua, dari pulau Jawa, dari Sumatera Utara, bahkan kalah dari kampung pak menteri dari Sulawesi Selatan," ujarnya.
Menurut dia, kemiskinan itu diakibatkan karena kurangnya perhatian pemerintahan sebelumnya terhadap potensi alam yang ada, terutama dalam bidang pertanian. Lahan pertanian tak lagi produktif yang sebenarnya mampu menekan angka kemiskinan.
"Petani sejatinya tidak diabaikan, kerja mereka bagian kontribusi untuk menurunkan kemiskinan, semangat petani penting untuk kita jaga. Tanggal 7 bulan 7 tahun 2007 lalu kita dicanangkan sebagai lumbung pangan nasional, tapi kita abai," kata dia.
Oleh karena itu, Deru berkomitmen mengembalikan slogan tersebut secepatnya. Harapan itu terbuka lebar dengan adanya program Kementerian Pertanian untuk mengaktifkan 200.000 hektar lahan pertanian di Sumsel.
"Sumsel harus jadi jagoan di bidang pertanian, kita punya 1,4 juta hektar lahan pertanian. Kita harus mengembalikan luncak kejayaan sebagai lumbung pangan nasional," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaTerduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya