Crossborder Kalimantan akan Dimeriahkan Robo Robo
Merdeka.com - Salah satu event yang mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk memeriahkan border area di Kalimantan adalah Gelar Festival Robo-Robo di Kabupaten Mempawah. Biar lebih asyik menikmati acara, ada baiknya kita mengenal Robo-Robo terlebih dahulu.
Robo-Robo adalah kegiatan adat yang telah dilakukan secara turun temurun. Tradisi ini dilakukan masyarakat Bugis yang ada di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Tradisi ini digelar untuk memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT. Harapannya, agar seluruh masyarakat bisa terhindar dari bala bencana yang diturunkan pada setiap bulan Syafar.
Dijelaskan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung mengatakan Robo-Robo memiliki nilai yang sangat positif.
"Ada beberapa alasan mengapa dukungan diberikan untuk Festival Robo-Robo. Pertama, kegiatan ini sangat kental dengan aktivitas budaya. Di dalamnya juga ada aktivitas adat. Yang kedua, event ini rutin digelar. Sehingga menjadi event tahunan di Kalimantan Barat. Dan tentu saja sangat potensi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Khususnya border tourism," kata Adella, Rabu (6/3).
Robo-Robo adalah agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan kerabat Keraton Amantubillah. Biasanya, event ini diselenggarakan berdasarkan kalender Islam, yaitu setiap Rabu terakhir bulan Syafar.
Robo-Robo juga menjadi napak tilas kedatangan Raja Mempawah Pertama, Opu Daeng Menambon beserta istri dan pengikutnya. Mereka datang ke Mempawah dari Sulawesi. Atau ke Kerajaan Matan Ketapang memasuki Sungai Kuala Mempawah.
"Robo-Robo juga memiliki kandungan nilai sejarah yang tinggi. Serta menjadi bukti jika Kalimantan Barat adalah provinsi yang sangat kaya budaya. Beragam suku dan etnik ada di Kalimantan Barat. Dan mereka semua mampu hidup rukun dan berdampingan," kata Adella, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menilai Robo-Robo pentas mendapat dukungan.
"Eventnya sangat kental dengan budaya. Kegiatan ini terjaga dengan sangat rapi di Mempawah. Sudah dilakukan masyarakat secara turun temurun sejak dahulu. Jadi selain menjadi atraksi, event ini memang punya nilai khusus di masyarakat," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengacungkan jempol dengan terjaganya tradisi di masyarakat.
"Robo-Robo adalah bagian dari budaya yang terjaga dengan sangat baik. Semakin lama, event ini semakin mendapat tempat di masyarakat. Dan nilainya akan semakin tinggi," paparnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Robot Dikerahkan, Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya Dipadamkan Jam 03.45 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaTak Kapok Setelah Gagal, AS Kirim Robot Penjelajah ke Bulan, Ini Misinya
Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaRobot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa
Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya
Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI Kenang Tugas di Daerah Operasi Aceh Bersama Pasukan 'Robocop', Tak Mundur saat Diadang Musuh
Cerita masa lalu Kolonel Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang ketika bertugas di daerah operasi Aceh bersama pasukan 'Robocop'.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaHeboh Rumah Ibadah Ini Gantikan Pemuka Agama Jadi Robot AI, Begini Akibatnya
Ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.
Baca Selengkapnya