Crane roboh di Solo diduga akibat struktur tanah tak stabil
Merdeka.com - Crane pembangunan hotel di Jalan Ahmad Yani, Solo, yang roboh menimpa rumah warga, Senin (16/10) pagi diketahui milik PT Surya Buana Perkasa (SBP). Informasi yang dihimpun menyebutkan, perusahaan kontraktor tersebut diketahui sedang membangun basement hotel grup Swiss Belinn berlantai 19.
Kepala Keamanan PT SBP, Ayub Purwanto mengatakan, jatuhnya crane tersebut disebabkan tanah yang digunakan untuk tumpuan longsor. Padahal menurut rencana hari ini, crane tersebut akan diperbaiki.
"Pagi ini mau diperbaiki, tapi malah sudah jatuh duluan," ujar Ayub.
Tanda-tanda crane tersebut mau roboh, jelas dia, sudah diketahui tiga hari sebelumnya. Tanah yang digunakan sebagai tumpuan crane, kata dia, sudah retak.
Ia menambahkan, untuk bagian dapur rumah milik warga yang rusak, akan diperbaiki pihak pengembang.
"Proyek pasti tanggung jawab sepenuhnya," tandasnya.
Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian. Empat pekerja sudah dimintai keterangan. Pihaknya juga memasang garis polisi di pagar luar proyek.
"Kami sudah cek lokasi, penyebabnya karena tanah tumpuan bergerak atau labil. Sekitar berdirinya crane juga terdapat galian, sehingga pondasinya tidak kuat," pungkas Agus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
Jumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaKA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
Crane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
Warga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya