Citilink Mendarat Darurat karena Pelindung Tuas Pintu Darurat Dilepas Penumpang Anak
Merdeka.com - Maskapai penerbangan Citilink memastikan pesawat dengan kode penerbangan QG 944 rute dari Jakarta menuju Batam yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/9) petang, dalam kondisi aman.
"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, Citilink, tim teknik, dan otoritas berwenang telah melakukan pengecekan, kemudian mereka menyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani, Selasa (28/9). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, penerbangan QG 944 rute Cengkareng ke Batam dialihkan ke Bandara SMB II, Palembang pada pukul 16.05 WIB
Pendaratan di Bandara SMB II itu disebabkan oleh penumpang anak-anak di barisan tempat duduk nomor 11 melepas penutup pelindung tuas pintu darurat di luar pengawasan orang tuanya, sebagaimana informasi yang beredar di ruang publik.
Atas kejadian itu, kata dia, awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur, kemudian segera menginformasikan kejadian tersebut kepada kapten pilot.
"Kapten segera memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat untuk pengecekan secara teknis kondisi pesawat sekaligus memastikan pesawat dalam kondisi aman guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.
Selanjutnya, atas kejadian itu awak kabin segera meminta keterangan kepada orang tua anak tersebut. Begitu pula, pihak otoritas yang berwenang juga memintai keterangan orang tua anak itu saat mendarat di Bandara SMB II.
Ia menegaskan bahwa operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut dalam kondisi baik.
"Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 setempat (Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang)," lanjutnya.
Dalam hal ini, Citilink bertugas untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen calon penumpang sebelum naik ke pesawat.
"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Smart Air di Hutan Belantara Kalimantan
Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaDitjen PAS Buka Suara soal Beredar Tiket Pesawat Atas Nama Mardani Maming
Tiket penerbangan dari Banjarmasin menuju Surabaya
Baca Selengkapnya