Ciptakan Tas Laptop Canggih, Mahasiswa UNS Raih Penghargaan di Thailand
Merdeka.com - Lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Solo, meraih medali perunggu dan penghargaan khusus dalam ajang "Thailand Inventors Day dan Bangkok International Intellectual Property Invention, Innovation and Technology Exposition" (IPITEx 2019) di Thailand pada 2-6 Februari 2019 lalu.
Kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pandawa LSP FKIP UNS tersebut adalah Ragil Setiawan, Andreas Wegiq, Achasanul Fiqri, Tsara Devita dan Fauzi Derita Saputri. Mereka menciptakan Automatic Multifunction Laptop Bag (Amplop Bag). Sebuah tas multifungsi yang ditujukan untuk mencegah efek samping dari penggunaan laptop yang kurang benar.
Tidak hanya sebagai wadah laptop, tas ini dirancang untuk dapat digunakan sebagai meja laptop yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Pengguna dapat mengatur posisi meja senyaman mungkin agar tulang punggung mereka tidak membungkuk ketika menggunakan laptop.
"Tas ini juga dapat memperluas gelombang radiasi laptop sehingga tidak mempengaruhi organ vital dalam tubuh manusia," ujar Achasanul Fiqri, Jumat (8/01).
Mahasiswa UNS Raih Penghargaan di Thailand ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Menurut dia, saat ini sering dijumpai individu yang menggunakan laptop dengan cara memangkunya di atas paha. Padahal itu bisa merusak produktivitas dari hormon seksual karena gelombang radiasi laptop.
Selain itu kebiasaan lainnya, kita sering menaruh laptop di lantai dan membungkukkan punggungnya. Jika itu berlangsung lama, dapat menyebabkan Kifosis (kelainan tulang punggung) bahkan mungkin akan terjadi penjepitan syaraf pada tulang punggung sehingga bisa menyebabkan kelumpuhan. Oleh karena itu, lanjut dia, diciptakanlah inovasi ini.
Dia menambahkan tas ini menawarkan sederet keunggulan yang memanjakan penggunanya, yakni memiliki baterai sekunder sebagai daya cadangan yang dapat digunakan sebagai charger. Tas ini juga memiliki sistem keamanan ganda yaitu menggunakan huruf, angka dan simbol yang mampu memproteksi dari penggunaan laptop secara ilegal oleh orang lain.
"Kemudian dilengkapi GPS Tracking System untuk melacak keberadaan tas apabila terjadi kehilangan atau pencurian. Keunggulan keempat, tas ini kedap air (Water Proof) sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika terjadi hujan. Satu lagi yang menarik, tas laptop ini menggunakan bahan composite yang membuat beban terasa ringan namun tetap kuat dan berkualitas," jelasnya.
Atas produk inovasi tersebut, kelima mahasiswa dianugerahi medali perunggu dan penghargaan khusus dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) untuk kategori Necessary of Life. Penghargaan khusus tersebut ditujukan bagi produk yang unik dan bisa dikembangkan bagi kehidupan sehari-hari.
Mereka berhasil menjadi salah satu inovator terbaik di antara 500 tim lebih dari 25 negara di dunia.
"Sangat luar biasa bagi saya dan tim karena ini pengalaman pertama di ajang luar negeri. Kami benar-benar membuktikan bahwa hasil tidak mengkhianati usaha. Perjuangan ini sangat berharga," pungkas Fiqri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Ciptakan CD Bisa Simpan 14.000 Film Resolusi 4K, Pembuatannya Sampai Bertahun-tahun
Ilmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).
Baca SelengkapnyaMahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council
Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaInovatif, 3 Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi untuk Penyandang Anxiety Disorder
Karya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDiganjar Penghargaan Baznas Award 2024, Ini Sederet Kebijakan Inovatif Mas Lindra Bupati Tuban
Ia ngebut membangun Tuban, mulai dari menambah ruang terbuka hijau hingga bus sekolah gratis
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca Selengkapnya