Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Warga Garut yang Barter Rumah Senilai Ratusan Juta dengan Puluhan Tanaman Hias

Cerita Warga Garut yang Barter Rumah Senilai Ratusan Juta dengan Puluhan Tanaman Hias Warga Garut yang Barter Rumah dengan Puluhan Tanaman Hias. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Hidmat Syamsudin, warga Garut yang membarter rumah dengan puluhan pot tanaman hias tampak santai saat ditemui di gerai furniture miliknya di kawasan jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (13/1). Dia asyik duduk di antara puluhan tanaman hias yang ditanam di berbagai ukuran pot.

Saat itu ia bercerita bahwa puluhan tanaman hias itu baru beberapa hari sampai di Garut usai dibarter dengan rumah dari salah seorang penjual tanaman hias di kawasan Sawangan, Depok. Puluhan tanaman hias itu hanya terdiri dari dua jenis saja, yaitu Philodendron dan Anthurium. Namun ukurannya berbeda-beda, ada yang kecil juga yang besar.

Hidmat mengetahui tanaman-tanaman hias cantik tersebut melalui media sosial facebook yang berlanjut di aplikasi perpesanan. Sebelum terjadi kesepakatan, sebelumnya sempat terjadi ketegangan saat ia ingin mengetahui data tanaman.

Namun setelah itu, negosiasi berlanjut dengan dia datang langsung ke Depok. Ada sekitar 45 tanaman hias yang didapat Hidmat hasil dari barter rumah senilai Rp 500 juta itu. Tanaman-tanaman itu terdiri dari beragam ukuran. Ada yang mini, ada juga yang tingginya mencapai sekitar satu meter.

"Di antaranya jenis philodendron billietiae variegata dan king monstera variegata thai constellation," kata Hidmat.

Dari puluhan tanaman yang dibawanya, harga yang paling murah adalah Rp2 juta dan yang paling mahal Rp65 juta, yaitu king monstera variegata thai constellation. Ada juga tanaman philodendron billietiae variegata diketahui berharga Rp 55 juta.

Puluhan tanaman tersebut kini sudah berada di kediaman Hidmat yang terletak di Tarogong Kidul, Garut. Sedangkan sertifikat rumah Hidmat sudah diberikan ke pedagang asal Depok yang diketahui bernama Mario.

Sebelum ia membarter rumah miliknya seharga Rp 500 juta dilakukan di Sawangan, Hidmat mengaku bahwa sebetulnya sempat melakukan penawaran serupa kepada delapan orang lainnya yang dikenal melalui media sosial.

"Tapi dari sembilan orang yang saya tawari itu hanya satu orang saja yang mau. Sebelumnya ada yang sempat tertarik dan melihat langsung rumah, tapi karena ada pertimbangan lain membatalkan," ujarnya.

Rumah yang dibarter, disebut Hidmat, saat ini memang masih ditinggali oleh orang tuanya. Rumah tipe 60/133 itu saat ini memang belum dikosongkan karena ada lima pot bunga lainnya yang belum dikirimkan dari total 45 pot bunga yang disepakati dibarter dengan rumah.

Sebetulnya, diakui Hidmat, ia sudah menggeluti tanaman hias sejak tiga tahun yang lalu. Hobi itu ia jalani sambil menjadi developer perumahan dan pengusaha furniture.

"Dua tahun awal menggeluti tanaman hias, bisa dikatakan banyak diisi tangisan. Satu tahun terakhir baru bisa tersenyum," ucapnya.

Tanaman hias, menurut Hidmat memang sedang menjadi hobi baru beberapa bulan sebelum pandemi Covid-19 terjadi dan harganya menggila. Saat pandemi terjadi, sejumlah harga tanaman hias kian liar dan tidak terkendali, bahkan ada yang rela membarternya dengan mobil atau motor.

Namun bagi pengembang perumahan, menurut Hidmat, pandemi menjadi tantangan tersendiri karena angka penjualannya kian lesu. Melihat potensi ekonomi dalam tanaman hias, ia pun kemudian memilih membarternya dengan tanaman hias sebagai alih investasi.

"Tidak diduga-duga saat usaha sedang turun karena pandemi, tanaman ini bisa jadi penyelamat," sebutnya.

Setidaknya, ia menyiapkan tiga unit rumah yang siap di barter dengan tanaman di lokasi yang sama di cluster kawasan Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Rumah-rumah yang siap di barter adalah tipe 60/133 seharga Rp 500 juta, tipe 38/78 seharga Rp 390 juta, dan tipe 48/114 seharga Rp 650 juta.

"Rumah yang kemarin itu sebetulnya dibarter dengan tanaman hias yang harga seluruhnya di bawah Rp 400 juta. Tapi enggak apa-apa, namanya juga investasi. Kalau ada yang nyebut gila juga enggak apa-apa," ucapnya.

Hidmat membantah kisahnya membarter tanaman dengan rumah merupakan settingan. Dia memiliki bukti otentik proses transaksi. "Enggak ada settingan. Tanaman sudah di tangan saya, begitupun sertifikat rumah sudah di tangan penjual," ungkapnya.

Dua rumah lainnya, diakui Hidmat siap di barter lagi dengan tanaman kalau ada yang cocok. Saat ini, salah satu rumahnya dia coba tawarkan kepada seorang penjual tanaman hias di Bogor.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Cerita Mendag Zulhas Belanja di Pasar Tanah Abang dan Kaget Harga Baju Mahal-Mahal, Baju Kaos Grosir Saja Rp100.000

Sambil berbincang dengan pedagang mengenai harga batik dan ukurannya. Zulhas dengan senang hati membeli baju batik yang berharga Rp125.000.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Kota Termahal dengan Pengeluaran Capai Rp81 Juta per Bulan, Warganet Soroti Hal Ini

Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Tinggal di Kota Termahal dengan Pengeluaran Capai Rp81 Juta per Bulan, Warganet Soroti Hal Ini

Meski gaji per bulannya tinggi, seorang wanita mengungkap bahwa biaya hidupnya juga tinggi.

Baca Selengkapnya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah

Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah

Berawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah

Bermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Sabda Ahessa yang Digugat Wulan Guritno Ratusan Juta

Potret Terkini Sabda Ahessa yang Digugat Wulan Guritno Ratusan Juta

Intip potret terkini mantan kekasih Wulan Guritno, Sabda Ahessa, yang digugat ratusan juta soal dana renovasi rumah.

Baca Selengkapnya