Cerita unik para pejabat Indonesia berpindah-pindah jabatan
Merdeka.com - Di Indonesia pejabat yang berpindah-pindah jabatan menjadi hal biasa. Mereka rela mengundurkan diri dari jabatannya yang diduduki sekarang demi mendapatkan posisi atau jabatan baru.
Contohnya mereka rela meninggalkan posisi kepada daerah demi maju sebagai anggota legislatif begitupun sebaliknya. Untuk itu merdeka.com merangkum cerita unik para pejabat Indonesia berpindah-pindah jabatan:
Sudah jadi gubernur ingin jadi caleg
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai gubernur Riau. Ia berasalan karena ingin maju pada Pemilihan legislatif untuk kursi DPR RI Dapil Riau.
Karena memutuskan maju sebagai Caleg, posisi gubernur akan digantikan oleh Wan Thamrin Hasyim, yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt). Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Syamsuar-Edy Nasution baru akan dilantik pada Februari 2019 mendatang.
Anggota DPR mundur ingin nyalon gubernur
Ada juga cerita beberapa anggota DPR memilih mundur demi menyalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada 2018. Di antaranya anggota DPR fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat Bungtilu maju di Pilgub NTT dan Viktor bersama wakilnya Josef A Nae Soi berhasil menang dari lawannya dan dilantik menjadi Gubernur NTT 5 September 2018 lalu.
Selain Viktor, anggota DPR fraksi PKS Zulkieflimansyah juga memilih mundur dari Senayan saat memutuskan maju di Pilgub NTB. Zulkieflimansyah tidak sia-sia mundur dari anggota Dewan, karena berhasil menang dan menjadi Gubernur NTB bersama Sitti Rohmi Djalilah.
Sudah jadi menteri malah ingin jadi gubernur
Adalah Khofifah Indar Parawansa yang memilih 'turun jabatan'. Ia sebelumnya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial karena mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018.
Khofifah maju bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak. Khofifah berhasil mengalahkan psangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan terpilih menjadi gubernur Jawa Timur.
Ada yang jadi gubernur mundur karena ingin jadi menteri
Cerita ini terjadi pada beberapa tahun lalu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu Mardiyanto memutuskan mundur dari posisi Gubernur Jawa Tengah setelah ditunjuk oleh SBY sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Bersatu menggantikan Mendagri sebelumnya Mohammad Ma'ruf.
Padahal Mardiyanto saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 24 Agustus 1998 â 28 September 2007.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski sederhana, cerita pengalaman lucu dapat menghangatkan suasana ketika sedang berkumpul bersama.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaTujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.
Baca SelengkapnyaMenguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca Selengkapnya