Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita teror penodongan pistol di pagar belakang KPK

Cerita teror penodongan pistol di pagar belakang KPK Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Selasa, 10 Februari 2015, malam mungkin menjadi hari tak terlupakan baginya. Pria itu tak bakal menduga kejadian buruk menimpanya saat itu.

Pria itu hendak menjemput keluarganya yang bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia datang malam hari karena keluarganya memiliki kesibukan di luar kebiasaan. Maklum Komisi sedang diserang bertubi-tubi dari segala penjuru.

Pria itu mengendarai sebuah mobil. Tanpa dia sadari, ternyata ada empat orang lelaki menguntitnya. Mereka menggunakan dua sepeda motor berboncengan. Sekitar pukul 21.00 WIB dia tiba di Gedung KPK dan menunggu di gerbang samping belakang. Kebetulan posisi saat itu sudah sepi. Tetapi ada beberapa petugas satuan pengamanan berjaga di pos.

"Keadaan tidak terlalu gelap. Ada lampu jalan. Tapi memang di belakang kan kalau malam sudah sepi," kata sumber itu di Jakarta, Rabu (11/2).

Setelah sampai, pria itu memarkir kendaraan tak jauh dari gerbang. Dia lantas menelepon keluarganya yang berada di dalam memberitahukan dia sudah tiba. Tetapi, posisinya tidak terlihat oleh petugas jaga.

Tanpa dia sadari, dua sepeda motor yang menguntitnya menghampiri dari belakang mobil. Salah satu penumpangnya turun dan langsung berdiri di depan mobil memasang wajah garang.

Tanpa basa-basi, si pria itu turun dari mobilnya menanyakan maksud lelaki itu. Entah bagaimana, lantas terjadi dialog yang agak memanas.

Tiba-tiba penumpang sepeda motor itu mencabut sebuah senjata api dan menodongkan kepada pria itu. Dia kaget bukan kepalang. Kejadian itu luput dari pantauan satpam maupun kamera pengawas. Meski di gerbang belakang itu terdapat sebuah kamera pengintai, tapi malah menghadap ke arah depan Jalan HR Rasuna Said.

Pria itu sangat ketakutan ketika ditodong pistol dan diancam akan dihabisi. Seketika itu juga dia langsung lari ke dalam Gedung KPK.

Petugas keamanan heran saat melihat pria itu berlari dan ketakutan. Saat mereka melongok ke luar, kedua pengendara sepeda motor itu sudah tancap gas ke arah Taman Rasuna dan menghilang. Dengan tergopoh-gopoh dan panik, pria itu berusaha mencapai lobi Gedung KPK buat menceritakan kejadian dialaminya.

"Dia sangat ketakutan. Gemetaran. Bicaranya panik dan sambil menelepon keluarganya yang masih di dalam. Terus dia ke lobi, melapor," ujar sumber itu.

Setelah sampai di lobi, pria itu lantas menceritakan seluruh kejadian. Dia lantas ditenangkan dan dipertemukan dengan keluarganya. Malam itu juga suasana di Gedung KPK menjadi tegang. Semua petugas keamanan diminta lebih waspada. Malah kabarnya, pria itu beserta seluruh keluarganya diungsikan demi menghindari teror lanjutan.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto merasa teror diterima kali ini berbeda dari sebelumnya. Yakni tepatnya selepas lembaga penegak hukum itu menetapkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap.

Dalam jumpa pers di Gedung KPK, Bambang mengakui bentuk teror kali ini lebih sistematis dan gencar. Dia bahkan mengakui sebagian pegawai KPK agak ngeri lantaran teror itu.

"Menurut kami stadium ancamannya sangat eskalatif karena bisa menyangkut nyawa. Ancaman seperti ini memang sudah sering terjadi, tapi harus diberi konteks bahwa ini rangkaian proses, ada suatu situasi yang begitu sistematis yang terjadi," kata Bambang.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Olahraga di GBK, di Belakangnya Pria Tegap Berpistol Terus Mengikuti

Momen Pensiunan Jenderal Bintang 3 Polri Olahraga di GBK, di Belakangnya Pria Tegap Berpistol Terus Mengikuti

Sebuah video memperlihatkan pensiunan jenderal bintang 3 Polri yang sedang berolahraga di GBK dikawal oleh ajudan berbadan tinggi besar dan membawa pistol.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Pria di Iran Tembak Mati 12 Anggota Keluarganya dengan Senapan Kalashnikov

Pria di Iran Tembak Mati 12 Anggota Keluarganya dengan Senapan Kalashnikov

Ini merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar

Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya