Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sutiyoso dan tragedi berdarah Kudatuli

Cerita Sutiyoso dan tragedi berdarah Kudatuli PKPI sutiyoso. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengusulkan Letjen (Purn) TNI Sutiyoso sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) menggantikan Letjen (Purn) Marciano Norman. Dipilihnya Sutiyoso menurut Jokowi karena pengalaman intelijen.

Misalnya pernah menjalankan tugas di Kalimantan Barat, Operasi Flamboyan, dan pernah menjalankan operasi telik sandi terhadap Gerakan Aceh Merdeka. Dengan pengalaman tersebut, Jokowi mantap mengajukan mantan Panglima Kodam Jaya itu sebagai calon tunggal Kepala BIN.

"Dari CV, beliau dianggap berpengalaman di bidang intelijen, juga memiliki pendidikan seperti pertempuran dan bidang strategi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (10/6).

Namun, dipilihnya Sutiyoso mendapat kritik keras dari sejumlah orang salah satunya Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Tubagus Hasanuddin. Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sudah cukup tua untuk mengemban tugas itu.

Selain masalah umur, Tubagus juga mengkritisi Bang Yos saat masih aktif di militer. Menurut dia, saat kerusuhan 27 Juli 1996, di kantor PDI, Sutiyoso yang berpangkat Mayjen menjabat sebagai Pangdam Jaya terlibat dalam kerusuhan berdarah tersebut.

"Kalau soal kabin pertama, kok tua banget ya? Umur 70 dengan kondisi pekerjaan yang harus ini. Yang kedua, setahu saya beliau itu dulu yang nyerbu kantor DPP PDI Perjuangan. Saya tidak tahu pertimbangannya, saya harus tanya dulu lah," kata Tubagus di gedung DPR RI, Rabu (10/6).

Seperti diketahui, peristiwa 27 Juli 1996 adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Insiden ini dikenal dengan Kudatuli.

Imbas peristiwa ini meluas ke beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Dalam insiden ini, beberapa kendaraan dan gedung terbakar.

Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi sejumlah pelanggaran hak asasi manusia dalam insiden tersebut. Sebab, dari hasil penyelidikan Komnas HAM, ada 5 orang yang meninggal dunia dan 149 orang luka-luka dan 136 orang ditahan. Sebagian korban yang luka dan ditahan dari kalangan sipil dan aparat.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya