Mei 21 1998, Presiden Soeharto lengser dari kursi presiden Republik Indonesia setelah berkuasa 32 tahun. Pasca dirinya lengseng otomatis Soeharto menjadi warga biasa. Kehidupan sehari-harinya pun dihabiskan di rumah pribadinya di Jalan Cendana.
Sehari setelah Soeharto lengser, menarik untuk menyimak kembali cerita peristiwa yang 20 tahun lalu terjadi. Aktivitasnya apa saja? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber:
Usai tidak lagi menjabat sebagai Presiden, Soeharto masih mendapat pengawalan dari pihak protokoler. Namun Soeharto menolak itu, menurutnya setelah tidak lagi menjadi Presiden dia menjadi warga biasa. Hal ini diceritakan Maliki Mift, pengawal khusus Soeharto saat itu yang tertuang dalam sebuah bab di buku berjudul Soeharto: The Untold Stories (2011).
Menurut Maliki, Soeharto adalah sosok yang sederhana. Saat itu dia bersama Soeharto sedang melakukan perjalanan. Sebagai mantan Presiden, Soeharto berhak mendapat pengawalan dari polisi. Namun, Soeharto yang mengetahui dirinya dikawal oleh polisi. Soeharto langsung meminta tidak ada pengawalan sama sekali. "Tetapi, begitu satgas polisi datang dan mengawal di depan mobil kami, Pak Harto mengatakan, 'Saya tidak usah dikawal. Saya sekarang masyarakat biasa. Jadi, kasih tahu polisinya'," tulis Maliki dalam buku Soeharto: The Untold Stories, menirukan ucapan Soeharto waktu itu.
Advertisement
Usai tidak lagi menjadi Presiden, Soeharto jatuh sakit. Bahkan dia harus bolak balik masuk rumah sakit. Ini diceritakan dalam buku Hari-Hari Terakhir Jejak Soeharto Setelah Lengser. Pada 29 April 2004, Soeharto mengalami pendarahan saluran pencernaan dan diumumkan membaik pada 2 Mei. Pada 2003, kesehatan Soeharto memburuk dan masuk RSPP pada 29 April.
Pada tahun 2006, Soeharto masuk Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada 4 Mei dan keluar 31 Mei. Kondisinya semakin menurun sejak Soeharto pulang dari RSPP pada 31 Mei 2006. Sejak tahun ini, kondisi kesehatan Soeharto benar-benar sudah menurun drastis. Sejumlah organ pentingnya tidak berfungsi normal. Otaknya mengalami kerusakan, baik sel otak kiri maupun kanan. Begitu juga jantung, Soeharto harus memakai alat pacu jantung agar organ vital ini tetap berfungsi. Begitu juga paru-paru dan ginjalnya, fungsinya sudah menurun.
Sampai akhirnya, pada 27 Januari 2008 Pukul 13.10 WIB, Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Kemudian jenazah Soeharto dimakamkan di Astana Giri Bangun, Solo bersebelahan dengan makan sang istri Bu Tien Soeharto.
Perubahan yang paling terasa usai Soeharto lengser, yakni Soeharto menjadi irit bicara. Ini seperti yang ditulis dalam Majalah Tempo Edisi Khusus Soeharto Februari 2008. Usai dirinya membacakan pidato pengunduran dirinya. Dia langsung menyalami mantan wakilnya Habibie termasuk sejumlah Hakim Agung. Tak sepatah kata pun terucap dari mulut Soeharto. Dia langsung balik badan menuju Ruang Jepara, tempat menunggu pimpinan MPR/DPR. Syarwan Hamid, salah satu Wakil Ketua DPR saat itu, menggambarkan Soeharto waktu itu hanya bicara satu menit. Berdiri setengah membungkuk dengan tangan menyilang di perut, untuk berpamitan.
"Saudara-saudara, saya tak menjadi presiden lagi. Tadi sudah saya umumkan kepada rakyat. Sesuai Pasal 8 UUD 1945, Habibie sudah mengucapkan sumpah di depan MA. Saya harap MPR dan DPR dapat menjaga bangsa ini. Terima kasih," ucap Soeharto.
Advertisement
Seperti ditulis Majalah Tempo Edisi Khusus Soeharto, Soeharto dan keluarga cendana menjadi menutup diri. Setelah lengser sebagai Presiden Kedua RI, Soeharto lebih sering mengurung diri di Cendana, meski petinggi militer dan kerabat berusaha bertamu. Kemudian Soeharto mengumpulkan keluarga Cendana di Puri Retno, Anyer, Banten, pada Juli 1998 atau dua bulan pasca presiden kedua ini mundur. Usai makan di pinggir pantai, Soeharto meminta anak-anak, menantu, dan cucunya menerima kondisi pahit tersebut dan berusaha tabah melaluinya.
Menurut Soeharto, ini adalah konsekuensi usai dirinya mundur dari jabatan presiden. Mundur bukan hujatan mereda, justru sebaliknya. Dia meminta anak-anaknya tak bereaksi atas kondisi itu. "Biarlah sejarah yang mencatat, dengan hati bersih saya sudah memimpin dan memajukan negeri ini. Kalau masih ada hujatan, mari diterima dengan ikhlas. Mudah-mudahan ini mengurangi beban saya di akhirat," kata Soeharto. [has]
Baca juga:
Komnas HAM sebut pihak terlibat pelanggaran HAM 98 punya jabatan strategis
Mengenang aksi mahasiswa duduki Gedung DPR untuk lengserkan Soeharto
Aksi peringatan 20 tahun reformasi
Dikejar dan dihajar Tim Mawar
Diserbu gerombolan pria berambut cepak
Mengenang 20 tahun tragedi Mei 1998 dalam bingkai foto
Baku Hantam di Rumah Duka, Pria Minahasa Tewas Ditikam Badik
Sekitar 19 Menit yang laluKecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis Diduga akibat Rem Blong
Sekitar 49 Menit yang laluSempat Tertimbun 5 Menit, Ibu Hamil 8 Bulan Selamat dari Longsor Cijeruk
Sekitar 1 Jam yang laluMobil Formula E Tiba di Jakarta, Baru Bisa Dibuka 27 Mei
Sekitar 1 Jam yang laluSimak Sederet Aturan Baru dan Syarat Nama di KTP, KK Hingga Catatan Sipil
Sekitar 2 Jam yang laluMenko PMK: Selama Ini Pemerintah Kerap Nombok Kekurangan Ongkos Naik Haji
Sekitar 2 Jam yang lalu4 Pulau di Aceh Singkil Diklaim Sumut, DPR dan Pemerintah Aceh Protes
Sekitar 3 Jam yang laluSejak 2020-Mei 2022, Kejagung Hentikan 1.070 Perkara Lewat Restorative Justice
Sekitar 4 Jam yang laluGara-Gara Dendam Lama, Seorang Pesilat Tewas Dikeroyok Delapan Orang
Sekitar 7 Jam yang laluCara Sahabat Ganjar Gaet Simpati Warga Sumsel untuk Pilpres 2024
Sekitar 7 Jam yang laluGanjar Yakin Borobudur Marathon Pacu Kebangkitan Ekonomi dan Kaderisasi Atlet
Sekitar 7 Jam yang laluSandiaga Meyakini Industri Kreatif Membuka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja Baru
Sekitar 8 Jam yang laluBaru Kenal dan Diajak Pesta Miras, Gadis di Bawah Umur Diperkosa Tiga Pemuda
Sekitar 8 Jam yang laluKuota Haji Kota Bogor Berkurang Sekitar 53 Persen
Sekitar 8 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 16 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 8 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 8 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 9 Jam yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 15 Jam yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 18 Jam yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 2 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 2 Hari yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami