Merdeka.com - Delapan tahun waktu yang dibutuhkan oleh wanita cantik bernama Shekti Dewi ini memutuskan untuk berhijab. Sejak 2008, tausiah-tausiah ustaz yang mendoakan almarhum mertuanya menggetarkan hati untuk segera menutup seluruh auratnya.

Namun, bekerja sebagai sales marketing di salah satu perusahaan ternama terpaksa membuat Shekti menunda niat mulianya tersebut. Bertemu klien dan menghadiri rapat penting menuntut dirinya tampil fashionable.

Tahun demi tahun pun berganti. Akhirnya tahun 2016, lulusan SMA 17 Agustus 1945 ini memutuskan untuk keluar dari perusahaan yang tergolong bonafide tersebut.

"Umur enggak pernah ada yang tahu, bisa kita duluan atau orangtua kita yang duluan. Seandainya orangtua duluan, doa anak yang shalehah tetap mereka terima meski sudah wafat. Saya takut doa saya yang belum menutup aurat tak diijabah sama Allah SWT. Akhirnya saya resign dan diajak suami umrah," ujar Shekti kepada merdeka.com di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

Shekti Dewi ©2017 merdeka.com/istimewa

Selama umrah, Shekti memanfaatkan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT. Dia juga menunaikan salat tobat. Ibu satu anak ini memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosanya yang lalu dan tak akan mengulangi kesalahan yang pernah diperbuat.

"Saat umrah, saya salat tobat dan janji untuk menutup aurat sepulang dari umroh. Saya juga melihat ada orang yang pulang dari umrah terus terbuka lagi auratnya, tapi kalau saya merasa munafik banget kalau saya kayak begitu," tegas alumni Universitas Trisakti tersebut.

Sebelum berhijab, lanjut Shekti, sempat meminta izin kepada suami untuk menutup aurat. Dia mengungkapkan, suaminya sangat mendukung atas niatnya tersebut.

"Suami saya tuh tipikal yang tak mau memaksakan saya untuk berhijab. Dia mendukung keputusan saya. Sebenarnya dari keluarga besar enggak pernah ada yang menuntut saya harus berhijab, tapi dulu ada kakak ipar yang nyindir (untuk berhijab). Soalnya kakak saya cewek semua, dan semua sudah berhijab, tinggal saya yang belum saat itu," tutur dia.

Shekti Dewi ©2017 merdeka.com/istimewa

Dengan mengucap Bismillah, Shekti berhijab pada Desember 2016. Berbagai komentar diperoleh Shekti atas tampilan barunya. Ada yang menyayangkan, ada juga yang takjub. Namun hal itu dianggap sebagai masukan untuk dirinya.

"Ada teman yang bilang, 'enggak sayang tuh, kan rambut kamu (shekti) bagus'. Saya sih cuma senyumin saja," jelas dia.

Usai berhijab, Shekti memilah-milah pakaiannya terdahulu. Jika tak layak dipakai untuk penampilannya sekarang, lanjut dia, pakaiannya disumbangkan ke orang yang membutuhkan. Dia hanya menyimpan pakaian yang bisa di mix and match ke fashionnya sekarang.

"Tampilan aja berubah, keseharian sih sama aja tapi ditambah timba ilmu agama Islam. Saya sekarang lebih membuka diri, sering sharing kalau ada teman atau kerabat yang belum berhijab. Syukur-syukur kalau ada yang belum berhijab, melihat kita berhijab, jadi mau berhijab. Alhamdulillah," kata Shekti.