Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Rangga Selalu Membela Ibu dan Kado Ulang Tahun dari Ayah

Cerita Rangga Selalu Membela Ibu dan Kado Ulang Tahun dari Ayah Orang tua Rangga. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah heroik Rangga alias Ra (10) yang dibunuh secara sadis saat mencoba membantu ibunya, D (28), yang akan diperkosa SB (41) di Langsa, Aceh Timur, Aceh, Jumat (19/10) dinihari masih menjadi perbincangan. Sikap bocah itu yang selalu membela ibunya pun terus menjadi ingatan ayahnya, Fad (30).

Fad mengatakan, Ra memang sangat penyayang serta memiliki sikap peduli dan pembela. "Anak saya itu memang pembela, jadi kalau saya dengar dari cerita pembelaan dia kepada ibunya, memang saya yakin betul anak saya memang begitu," kata Fad di kediamannya, Jalan Bunga Terompet, Medan Selayang, Medan, Senin (19/10).

Ra pun memang selalu membela ibunya. "Kalau kami ada cekcok dengan mantan istri saya, Ra ikut itu membela ibunya," kisah Fad sembari mengatakan putranya itu seorang yang pintar dan aktif.

Sebelum peristiwa nahas yang menimpa putranya, Fad merasakan firasat buruk. Dia merasa amat berat untuk menerima tawaran pekerjaan di luar Kota Medan.

Fad mengaku pertama kali mendapat kabar Ra diduga jadi korban pembunuhan dan meninggal dunia sehari setelah kejadian. Dia memperoleh informasi dari seorang temannya yang memperhatikan posting-an di media sosial.

Pria ini mengaku sempat kebingungan untuk memastikan kejadian itu. Dia kesulitan menghubungi mantan istrinya. Kabar pasti akhirnya dia dapat dari mantan mertuanya. Putranya telah dibunuh.

Jenazah Ra ditemukan mengambang di Sungai Gampong Alue, Langsa, Aceh Timur, Minggu (11/10). Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bocah itu dibunuh SB yang berniat memerkosa D.

Siswa kelas 2 SD itu terbangun dan berupaya melawan dan menjerit minta tolong. Namun SB membacokinya dan tubuhnya dibuang ke sungai. "Saya lihat jenazah anak saya, ada beberapa luka sayatan di leher, tangan dan luka tusuk," sebut Fad.

Setelah mendapat kepastian kabar duka itu, Fad langsung berangkat dari Medan ke Langsa. Dia ditemani ayahnya, kakek Ra.

Mereka turut mengantarkan bocah itu ke peristirahatan terakhirnya. "Karena kondisi jenazah, kami keluarga memutuskan tidak membawanya ke Medan dan dikebumikan di Aceh," sebut Fad.

Fad mengaku ikhlas dengan kepergian Ra. "Saya tahu anak saya ini memang pembela, saya percaya kematian dia tidak sia-sia, karena membela ibunya. Itulah yang membuat saya dan keluarga ikhlas," sebutnya.

Dijemput Ibu untuk Disekolahkan di Aceh

Pria ini berkisah, dirinya dan D bercerai sejak 2 tahun lalu. Dua putra mereka, Ra dan Ris (5), awalnya tinggal bersama Fad di Medan.

Minggu (4/10), D menjemput Ra ke Medan. Dia membawa bocah itu ke Aceh dan akan menyekolahkannya di sana.

orang tua rangga

©2020 Merdeka.com

Saat D datang, Fad sedang tidak di rumah. Perempuan itu meminta izin pada mertua perempuannya dan menyampaikan rencananya membawa Ra ke Banda Aceh. Surat pindah sekolah pun mereka urus saat itu.

Setelah putranya tiba di Aceh, Fad sempat menghubungi dan menanyakan kapan akan pulang ke Medan. Bocah itu mengatakan akan terus menemani ibunya di Aceh. "Saya tanya, betah di sana? Dia jawab betah Yah. Dia bilang mau sama mamaknya di Aceh," bebernya.

Namun, saat itu Fad mengaku tidak tahu Ra berada di Langsa. Sepengetahuan dia, mantan istrinya membawa putra mereka ke Banda Aceh.

Komunikasi terakhir Fad dengan Ra dan ibunya, bocah itu minta dibelikan seragam olahraga. Ketika itu dia menyatakan akan mengirimkan uangnya.

Saat ini Fad hanya bisa mengenang saat-saat terakhir bersama putranya. Ketika itu, Fad merayakan ulang tahun ke-10 secara secara sederhana.

"Saya jual HP android saya untuk buat acara kecil-kecil dan membelikan Ra hadiah. Rencananya mau membelikan handphone untuk belajar daring, tapi dia mintanya dibelikan mobil remote control," ungkapnya.

Sebelum berangkat ke Aceh, Ra menitipkan hadiah itu kepada adiknya, Ris. "Dia sayang sekali sama adiknya, selalu akur," jelas Fad.

Kutuk Pelaku

Pada kesempatan itu Fad juga mengutuk perbuatan SB, pelaku yang dengan keji membunuh Ra dan memerkosa D. Menurutnya, pria itu tidak layak dianggap manusia karena tegah membunuh anak tak berdosa dengan cara sadis. "Binatang saja tidak tega kita begitukan, ini tidak layak dianggap manusia," ucapnya.

Seperti diberitakan, SB tewas di sel tahanan Polres Langsa, Sabtu (17/10) sekitar pukul 23.30 WIB. Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, sebelum meninggal Samsul Bahri sempat mengeluhkan sesak napas dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging

Baca Selengkapnya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.

Baca Selengkapnya
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.

Baca Selengkapnya
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Cerita Tukang Setrika Deg-degan Gosok Seragam Jenderal Bintang 2 'Saya Takut Ada yang Rusak'

Cerita Tukang Setrika Deg-degan Gosok Seragam Jenderal Bintang 2 'Saya Takut Ada yang Rusak'

Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.

Baca Selengkapnya