Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Puti mengunjungi Desa Kayen di Trenggalek yang memicu debat seru dengan Emil

Cerita Puti mengunjungi Desa Kayen di Trenggalek yang memicu debat seru dengan Emil Cerita Puti Guntur saat mengunjungi Desa Kayen di Trenggalek. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Desa Kayen, Trenggalek, yang menderita stunting atau balita gagal tumbuh, telah memicu perdebatan seru antara Cawagub Puti Guntur Soekarno dengan Cawagub Emil Dardak, di debat Pilkada Jawa Timur, kemarin malam. Bagaimana kondisi warga desa itu, yang masuk kekuasaan Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek, hasil Pilkada 2015?

"Saya mengunjungi Desa Kayen 2 April 2018, selepas siang," kata Puti Guntur di Surabaya, Rabu (11/4/2018).

Saat itu, Puti Guntur disambut ibu-ibu dan para anak-anak. Mereka bergerombol di salah satu rumah warga. Terjadilah dialog Puti dengan warga.

cerita puti guntur saat mengunjungi desa kayen di trenggalek

Puti Guntur saat mengunjungi Desa Kayen di Trenggalek ©2018 Merdeka.com

"Warga di sini senang sekali kalau ada pejabat bisa datang. Apalagi ini yang datang cucunya Pak Karno," kata Tukinem, warga setempat, menyambut kunjungan cucu Bung Karno tersebut.

Tukinem mengaku, pejabat yang pernah ke Desa Kayen adalah Mulyadi, saat Bupati Trenggalek. Lalu Plt. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang juga wakil bupati. Arifin menjadi Plt Bupati setelah Emil Dardak cuti untuk maju menjadi Calon Wakil Gubernur.

Apakah Bupati Emil Dardak pernah berkunjung ke Desa Kayen? "Tidak pernah," kata Tukinem.

Dari penelusuran Google Maps, jarak dari Pendopo Kabupaten Trenggalek yang menjadi kantor bupati dengan Desa Kayen sepanjang 11,8 kilo meter. Ditempuh mobil, perkiraan 26 menit. Letak Desa Kayen di lereng bukit kecil. Tidak sulit ke sana. Fasilitas jalan juga lancar.

Plt Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin berkunjung ke Kayen, dan menginap di rumah warga. "Seminggu lalu Mas Ipin (Wabup Nur Arifin) datang ke sini. Menginap di tetangga," ujar Tukinem.

Pada Puti Guntur, perempuan 56 tahun itu berharap nasib warga diperhatikan. Terutama, kata dia, tersedianya fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dan perbaikan gizi bagi balita. "Kalau bisa dibangunkan MCK," kata Tukinem pada Puti Guntur.

cerita puti guntur saat mengunjungi desa kayen di trenggalek

Puti Guntur saat mengunjungi Desa Kayen di Trenggalek ©2018 Merdeka.com

Laporan warga itulah yang mengeram di ingatan Puti Guntur. Ia melihat tidak tersedianya MCK sebagai persoalan vital. "Makanya, saya singgung di debat kemarin. Kan tidak mungkin diabaikan begitu saja soal kebutuhan dasar seperti, MCK," kata Puti.

Kekuatan Puti Guntur adalah turun ke lapangan, melihat keadaan dan berdialog dengan warga. Atas temuan fakta di lapangan, Puti Guntur menanyakan komitmen pemerintahan Emil Dardak, sebagai Bupati Trenggalek, di debat Pilkada Jatim kemarin malam. "Saya tanyakan itu, karena saya temukan di lapangan," kata Puti Guntur.

Penjelasan dr Sugito Teguh, Kepala Dinas Kesehatan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana, yang dimuat media 26 Maret 2018, Desa Kayen termasuk 10 desa yang menderita gizi buruk. Sembilan desa yang lain, Desa Botoputih, Desa Kayen, Desa Cakul, Desa Jajar, Desa Dawuhan, Desa Kedunglurah, Desa Puru, Nglebo, Ngrandu dan Mlinjon.

Menurut pemerintah pusat, Trenggalek termasuk 100 kabupaten penderita stunting. Menurut WHO, badan kesehatan PBB, angka toleransi balita penderita gizi buruk di satu wilayah sebesar 20 persen dari jumlah balita. Angka stunting di Trenggalek 22 persen. Lebih tinggi dari batas toleransi WHO.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Desa Terpencil di Lereng Gunung Ungaran Kendal, Bertemu Kakek Berusia 105 Tahun

Mengunjungi Desa Terpencil di Lereng Gunung Ungaran Kendal, Bertemu Kakek Berusia 105 Tahun

Mayoritas warga di sana berprofesi sebagai pemetik daun teh

Baca Selengkapnya
Cerita Pemudik Belasan Jam Terjebak Macet di Exit Tol Pelabuhan Merak, Kini Kehabisan Tiket Penyeberangan

Cerita Pemudik Belasan Jam Terjebak Macet di Exit Tol Pelabuhan Merak, Kini Kehabisan Tiket Penyeberangan

Fery masuk ke Tol Cikupa pada Sabtu malam pukul 12 malam. Sampai setengah 3 pagi belum keluar tol pelabuhan merak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Cerita SYL Usir Eks Sekjen Kementan dari Mobil Karena Tolak Pemerasan Terungkap di Persidangan

Cerita SYL Usir Eks Sekjen Kementan dari Mobil Karena Tolak Pemerasan Terungkap di Persidangan

SYL menyampaikan jika Momon tidak sejalan dengan keinginannya, Momon dipersilakan mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya