Cerita pelarian satu bulan di hutan usai membunuh mantan istri
Merdeka.com - SR alias JM selama berhari-hari menyusuri hutan di kawasan Singkawang, Kalimantan Barat. Dia terpaksa lari dari kejaran polisi usai menikam mantan istrinya, Sery Juniarsih yang tinggal di Jalan Rawasari Gang Margasari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah hingga tewas.
Usai membunuh korban, selama pelarian di hutan buah apapun yang ditemukan dimakan untuk menyambung hidup.
"Setiap hari saya jalan masuk hutan, kalau ketemu buah-buahan saya makan. Apabila ketemu dengan pondok, saya tidur di pondok. Kalau tidak, saya tidur di bawah batang pohon," ungkapnya dikutip dari Antara, Kamis (18/10).
Sementara kalau haus, dirinya selalu meminum air dari genangan yang ada di hutan. "Saya ambil pakai tangan lalu saya minum," jelasnya.
Pelaku berhasil ditangkap pada Senin (15/10). Pelarian pelaku diperkirakan genap sebulan, dimana kejadian pembunuhan itu terjadi pada 15 September 2018 dan berhasil ditangkap pada 15 Oktober 2018.
JM mengaku tega menikam mantan istrinya karena berawal dari cemburu.
"Kejadiannya sudah lama, sewaktu kami sama-sama bekerja di Malaysia. Waktu itu saya menemukan foto laki-laki di album Facebook korban," katanya.
Atas temuan itu, rasa cemburu selalu timbul dihati sehingga dirinya bersama korban pun akhirnya bercerai setelah menjalani hidup bersama selama 12 tahun.
"Setelah cerai, korban pulang duluan ke Singkawang. Sementara saya masih di Malaysia sambil mencari ongkos untuk pulang ke Singkawang," ujarnya.
Saat pulang, dirinya sempat satu rumah bersama korban sekitar lima bulan. Kemudian, lima hari sebelum lebaran Idul Fitri, dirinya sering bertengkar hingga akhirnya pisah rumah dengan korban.
Mengenai kedua anaknya yang terkena sentaja tajam, diakuinya bukan terjadi dikarenakan kesengajaan. "Sewaktu saya mau menikam korban, kedua anaknya sempat mau mengambil pisau dari tangan saya. Akhirnya kena juga tangannya. Tapi saya kan tidak tahu," terang dia.
Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi di Singkawang, mengakui kesulitan menangkap pelaku karena pelarian di hutan.
"Sulitnya penangkapan dikarenakan pelaku melarikan diri ke areal perkebunan atau hutan. Di dalam hutan, tersangka juga berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi maupun masyarakat," kata Kapolres Singkawang.
Berdasarkan pengakuan dari tersangka sendiri, katanya, bahwa saat kejadian dia memang sedang berada di rumah. Namun ketika melihat mantan istrinya sehingga munculah niat pelaku untuk menyakiti korban.
"Jadi dugaan sementara, motif pembunuhan terjadi dikarenakan masalah keluarga. Karena, antara tersangka dan korban sudah lama pisah rumah dikarenakan permasalahan di internal mereka," ujarnya.
Namun untuk mengetahui kejelasannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rekonstruksi pembunuhan. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338, Pasal 340 dan Pasal 351 KUHP.
"Mengenai tempat masih dalam pertimbangan, kalau memang memungkinkan untuk digelar di TKP memang lebih baik di TKP. Tapi apabila membahayakan pelaku dikarenakan di sekitar TKP banyak keluarga korban, kemungkinan rekonstruksi akan digelar di tempat lain," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnya229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnya