Cerita Pedagang Siomai di Aceh Daftar Haji Pakai Uang Logam
Merdeka.com - Pasangan suami istri (pasutri) di Aceh, Nurkhalis dan Siti Maftuhah, mendaftarkan diri menjadi calon jemaah haji. Mereka menyerahkan setoran awal biaya haji berupa uang logam pecahan Rp1.000 dan Rp2.000 ke kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Timur.
Pasutri itu datang ditemani dengan anak semata wayang mereka pada Selasa (11/5) kemarin. Kedatangan mereka menyita perhatian pegawai di kantor itu.
Nurkhalis bercerita, mereka menabung untuk berangkat haji dari hasil menjual jajanan siomai. Saat awal-awal pandemi Covid-19, dia lebih dulu mendaftarkan sang istri berangkat haji.
Kala itu, medio 24 Agustus 2020, Nurkhalis datang ke Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Aceh Timur. Kala itu untuk mendaftarkan istrinya, dia juga menggunakan uang receh.
"Selama menjual siomai kebiasaan nyelengin uang koin atau logam ke dalam plastik ukuran 1,5 kilogram. Uang logam yang disimpan isinya seragam, yakni pecahan seribu rupiah,” katanya.
Antre 32 Tahun
Semangat menunaikan ibadah haji pasutri yang tinggal jauh dari pusat ibu kota kabupaten itu, yakni di Desa Akoja, Kecamatan Alue Ie Mirah, mendapat pujian Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur Salman.
"Semoga ini menyemangati warga dan kaum muda lain untuk bertekad naik haji dengan cara menabung," katanya.
Meski harus menunggu antrean 32 tahun di Aceh, Salman berharap, Nurkhalis dan istri diberi kesehatan dan rezeki sehingga dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski terdangar aneh, namun makanan ini mampu memberikan khasiat bagi tubuh, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku pernah mengantar sabu-sabu untuk modal pesta pernikahan Maret lalu. Kini dia beralasan jadi kurir untuk cari uang persalinan istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya