Cerita Nenek Sarimah, Yakinkan Anak dan Cucu Diizinkan Berhaji Sendiri
Merdeka.com - Tubuhnya mungil, jalannya membungkuk. Namun wajah Sarimah Umar Matsum memancarkan kegembiraan dan haru. Tak mau menggunakan kursi roda, nenek berusia 76 tahun itu pergi haji sendiri ke Tanah Suci.
Bus yang mengantarkannya dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz tiba di Hotel Arjwan Al Diafah, Madinah pada Kamis 25 Mei menjelang waktu salat Asar. Sarimah adalah salah satu jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Kualanamu.
Ditemui Tim Media Center Haji 2023 di lobi hotel, Sarimah mengaku akhirnya bisa berangkat haji tanpa pendamping setelah meyakinkan tujuh anak dan 17 cucunya. Keluarganya khawatir.
"Ya waktu pamit, nangis semua. Baik itu anak cowok dua, dan cewek lima orang. Semuanya ya enggak tega dan enggak yakin melepas saya sendirian pergi haji. Padahal, saya bahagia bisa pergi haji," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Sarimah harus menunggu 13 tahun untuk berhaji. Berdasarkan daftar waiting list, dia seharusnya baru berangkat beberapa tahun lagi, namun karena pemerintah membuat kebijakan memprioritaskan jemaah haji lansia dengan menambah kuota dari 1 persen menjadi 8 persen, dia bisa berangkat lebih cepat.
Sekalipun lansia, Sarimah cukup mandiri. Dia tidak mau dituntun ataupun didorong menggunakan kursi roda. Ia berjalan sendiri. Bahkan, cerita dari anggota kloter, sejak di asrama haji sampai ke Madinah tetap berjalan sendiri.
Semangat dan enerjiknya Sarimah ini pun membuat kagum jemaah haji yang ada dalam satu rombongannya. Hingga banyak jemaah haji lain yang menganggap dirinya sebagai cucu Nenek Sarimah.
Sarimah mengaku, pergi haji tanpa kerabat memang berat. Tapi, kesempatan untuk ini tidak akan datang lagi di kemudian hari. Dia percaya, saat ini adalah panggilan untuk datang ke Tanah Suci. Jadi, jangan disia-siakan.
"Anak-anak ya khawatir. Apa nenek bisa haji sendiri. Anak-anak takut nenek jatuh, diinjak orang, terus nanti enggak pulang kumpul dengan keluarga dan khawatir-khawatir lainnya. Ya saya berusaha maklum," urainya.
Satu hal yang membuatnya yakin dan tetap berangkat haji, adalah menganggap semua jemaah adalah saudara. Ia percaya bahwa ada jalan dan pasti ada bantuan nanti saat perjalanan dari Indonesia sampai Arab Saudi.
"Eh ternyata betul, rezeki itu tidak akan ke mana. Dari kemarin, saya dibantuin jemaah haji lain mengangkat koper saya yang berat. Saya hanya bawa tas pinggang saja. Lainnya dibantuin bawa," tuturnya.
©Media Center Haji 2023
Sarimah pun yakin tidak akan merepotkan orang lain. Selama ini dia biasa melakukan aktivitas sendiri. Bisa jalan sendiri, salat sendiri. "Insyallah semuanya bisa sendiri dan berusaha tidak merepotkan," ujarnya.
Mata Sarimah mulai berkaca-kaca. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas nikmat dan kesempatan datang ke tanah suci. Ia mengaku selama ini banyak mendengar cerita dari orang pulang haji.
"Sebentar lagi, saya sudah bisa lihat Masjid Nabawi Madinah itu seperti apa, Masjidil Haram di Makkah itu seperti apa. Jadi saya bisa ikut cerita dengan orang-orang di kampung, haji itu seperti apa," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaCerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca Selengkapnya'Orang Kaya Pada Masanya', Cerita Pasangan Kakek Nenek Naik Haji Tahun 1966 Berangkat Pakai Kapal Laut, Begini Suasana Mekkah
Tak terkira, suasana kota Mekkah tempo dulu cukup berbeda dengan saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Semangat Jalani Sahur, Pria Ini Sedih saat Dengar Pesan Sang Nenek: 'Belum Pasti Tahun Depan Bisa Puasa Bareng'
Hanya tinggal berdua, sang nenek mengungkapkan pesan haru untuk cucunya.
Baca SelengkapnyaKekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya