Cerita Menteri Yuddy blusukan dan ancam penjarakan polisi
Merdeka.com - Blusukan bukan hanya menjadi image yang lekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga menular para menterinya, salah satunya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Banyak cerita dari politisi Hanura ini. Seperti saat mengecek kondisi antrean dan sistem pelayanan di Bandara Ngurah Rai dan Cengkareng.
"Ke imigrasi di Cengkareng apa kekurangannya, apa yang mereka tidak lakukan, bagaimana seharusnya. Saya langsung panggil kepala imigrasi, Anda harus lakukan ini, ini, kalau Anda tidak mau melakukan ini, Anda saya usulkan ke menteri supaya dicopot," ujar Yuddy di kantor Merdeka.com, Kamis (2/4).
Rupanya cara seperti ini terbukti ampuh. Dia juga mengaku berkat rajin blusukan sejumlah pelayanan semakin baik.
"Lihat Bandara Ngurah Rai, 3 bulan lalu dengan sekarang. Dua minggu lalu tanpa diberitahu saya datang pagi jam 7, ke pemberangkatan domestik sampai internasional rapi tuh. Mana kepala imigrasinya? Ada tuh padahal sebelumnya siang-siang enggak ada. Sekarang sudah bagus jadi ada improvement," jelas Yuddy di kantor Merdeka.com, Kamis (2/4).
Hal yang sama dia lakukan di kantor Samsat Jakarta. Yuddy pernah dibuat geram lantaran pelayanan Samsat tidak total kepada masyarakat padahal Samsat menerima pendapat Rp 2 miliar perhari dari masyarakat.
"Dulu semua malas-malasan, konter tutup, semua ngantre saya suruh buka satu konter, wah enggak karu-karuan. Saya langsung panggil kepala Samsat, poldanya segala macam. Saya bilang kalau saya pakai UU Anda bisa dipenjara pelayanan publik tidak boleh terhenti karena jam istirahat dan enggak ada orang," cerita Yuddy sebal.
Tak segan, Yuddy pun mengancam jika masukannya tidak digubris dia akan melaporkannya ke kapolda bahkan Kapolri. Lagi-lagi dia mengaku ancamannya berhasil dan kini Samsat Jakarta tidak ada lagi yang lalai melayani masyarakat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Kasus Gratifikasi SYL Digelar 28 Februari 2024
SYL bakal diadili atas kasus dugaan pemerasan pegawai Kementan dan gratifikasi jabatan senilai Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSimak Fakta Menarik Siti Badriah, Yang Mulai Menyanyi Sejak SD Dan Pernah Mengalami Kecurangan Senilai Rp100 Juta
Ternyata Alami Penipuan 100 juta, Berikut fakta-fakta SitI Badriah. Simak selengkapnya dibawah ini!
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaCerita SYL Usir Eks Sekjen Kementan dari Mobil Karena Tolak Pemerasan Terungkap di Persidangan
SYL menyampaikan jika Momon tidak sejalan dengan keinginannya, Momon dipersilakan mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPernah Punya Utang Miliaran Rupiah, Begini Perjuangan Polisi Jember Nyambi Jualan Sandal
Niat cari penghasilan tambahan, personel Polres Jember ini justru sempat rugi miliaran rupiah
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya