Cerita Menaker Hanif Dhakiri pernah digunduli guru saat SMA
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M Hanif Dhakiri ke Solo untuk melakukan beberapa kunjungan kerja. Bagi Hanif, kota Solo bukan daerah asing sebab politisi PKB ini pernah menempuh pendidikan di SMA Al-Muayyad, yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Muayyad.
Hanif pun mengunjungi SMA Al-Muayyad bersama Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dia disambut ratusan murid dan pimpinan pondok pesantren. Tiba di ponpes, Hanif langsung masuk ke makam KH Ahmad Umar bin Abdul Mannan di dalam komplek Pondok Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan. Setelah selesai dirinya menuju pendapa Masjid dan menemui ratusan santri Al Muayyad.
Pimpinan Ponpes Al Muayyad KH Abdul Rozaq Shofawi mengaku bangga salah satu santrinya menjadi menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, banyak kenangan bersama murid yang membanggakan tersebut.
"Hanif dulu sempat saya gunduli, karena memang waktunya para siswa digunduli. Saat itu dia sambil pegang tasbih dan baca salawat. Sekarang terbukti ada gunanya, dia sudah jadi menteri di kabinetnya Pak Jokowi. Saya berharap kedepan generasi penerus yang saat ini masih bersekolah di Al Muayyad akan ada yang melanjutkan menjadi seorang pemimpin," ujar Abdul Rozaq bangga.
Mendengar hal itu, Hanif tampak senang bisa bernostalgia di tempatnya menuntut ilmu dahulu. Dia mengaku lulus dari pondok ini tahun 1991.
"Senang sekali saya bisa ke sini lagi, bernostalgia lagi. Semoga saja saya tidak membuat malu Al Muayyad, masalah jadi pejabat kan disitu kalau tersandung masalah," katanya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap Hanif Dhakiri bisa memberikan kontribusi kepada ponpes Al Muayyad. Tidak hanya materi, namun juga semangat dan bimbingan pada para santri agar kedepan mengikuti jejaknya sebagai seorang pemimpin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu
Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud MD: Lebih Baik Diasingkan daripada Menyerah Kepada Kemunafikan
Mahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaMahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
Ganjar Pranowo menilai tak panik cawapresnya Mahfud Md dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap Ganjar.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Debat Cawapres: Tidak Perlu Perisiapan Khusus, Datang Aja
Debat cawapres itu seperti memaparkan visi misi yang pertayaannya tidak bisa diduga.
Baca SelengkapnyaMahfud Mengaku Tenang Jelang Pencoblosan: Pokoknya Optimistis Menang
Mahfud Md mengaku sangat tenang dan optimistis menghadapi momen pencoblosan Pilpres 2024 hari ini, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaCerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Mahasiswa, Mahfud Ungkap Kemampuan yang Harus Dimiliki Manusia Unggul
Mahfud menyampaikan delapan misi untuk menuju Indonesia Unggul di hadapan mahasiswa.
Baca Selengkapnya