Merdeka.com - Bali kembali dikejutkan dengan digelarnya pernikahan sejenis. Ini bukan yang pertama, karena sudah lebih dari dua kali peristiwa itu dilakukan di Pulau Dewata.

Perkumpulan pelaku pengurus pernikahan tergabung dalam Bali Wedding Asosiasi (BWA) mengakui kerap diminta menggelar acara pernikahan sejenis. Tawaran itu menggiurkan, karena mereka siap membayar mahal supaya niatnya bisa terlaksana.

"Bali ini jadi tempat favoritnya para kaum pernikahan sejenis ini. Mereka siap bayar mahal untuk bisa menikah di Bali," kata seorang sumber di Denpasar, Bali.

Adalah Lukas Bundi yang berprofesi sebagai seorang pembawa acara (Master of Ceremony). Dia mengaku pernah memandu acara jalannya pernikahan sejenis. Namun, dia mengaku terjebak dalam acara itu dan membuatnya risih. Sepengetahuan Lukas, acara semacam itu sudah lebih dari dua kali digelar di Bali.

"Saya sendiri sebagai MC pernah dua kali terjadi kecelakaan. Saya diundang sebagai MC, EO-nya jelas, tapi dia tidak tergabung di BWA. Saya datang ke sana, tidak tahunya acara seperti itu," kata Lukas Bundi, di Denpasar, Bali, Rabu (30/12).

Saat tiba di lokasi acara, pria akrab disapa Elbi itu menanyakan keberadaan kedua mempelai kepada penyelenggara acara pernikahan.

"Saya tanya, 'mana pengantinnya?' Ternyata mereka mengadakan selebran antara laki-laki dengan laki-laki. Jadi, bukan perempuan dan laki-laki," ujar Elbi yang mengaku sempat kikuk kala itu.

Meski merasa dijebak, tetapi Elbi tidak bisa mundur. Dia mengaku terus melakukan tugasnya secara profesional.

"Karena aku sudah dibayar ya, sudah kita profesional saja," imbuh Elbi.

Bukan sekali saja Elbi menjadi pembawa acara pernikahan sejenis. Dia mengaku sudah dua kali menjadi MC dalam pernikahan pasangan sejenis.

"Pertama di salah satu hotel internasional di daerah Jimbaran, yang kedua di daerah bukit. Pendetanya teman saya, dan dia terjebak juga," ucap Elbi tanpa merinci kapan pastinya kejadian itu.

Humas Bali Wedding Association (BWA) itu melanjutkan, karena sudah 'terlanjur basah' dia tidak bisa mengelak. Malah sang pendeta pun mendoakan pasangan sejenis itu.