Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita lucu Ahmad Yani minta bantuan Mayor AS lawan operasi CIA

Cerita lucu Ahmad Yani minta bantuan Mayor AS lawan operasi CIA CIA di Indonesia. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Central Intelligence Agency (CIA) terkenal usil turut campur dalam mengurusi masalah dalam negeri orang lain. Indonesia tak luput dari operasi-operasi rahasia mereka.

Tahun 1955-1965, CIA menggelar sejumlah operasi untuk menggulingkan Presiden Soekarno. Mereka menuding Soekarno akan membawa Indonesia menjadi negara komunis dan masuk poros Timur dan Uni Soviet.

CIA pun memberi bantuan peralatan militer dan persenjataan pada pemberontak Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) di Sulawesi. Mereka juga mengirim sejumlah besar uang ke sana.

PRRI/Permesta sebenarnya hanya ingin mengkritik pemerintah pusat yang dinilai terlalu sentralistik. Daerah tak merasakan pembangunan ekonomi. Mereka juga minta otonomi seluas-luasnya. Salah satu alasan lainnya adalah mereka khawatir dengan berkembangnya komunis di bawah kepemimpinan Soekarno.

Keadaan memburuk saat Wapres Mohammad Hatta mengundurkan diri. Hubungan pusat dan daerah makin memburuk.

Soekarno menjawab ultimatum PRRI/Permesta ini dengan operasi militer. Kolonel Nasution menugaskan Letkol Ahmad Yani memimpin operasi gabungan TNI darat, laut dan udara yang pertama kali digelar.

Para agen CIA bekerja keras mengirimkan suplai persenjataan ke Sumatera. Mereka merekrut sejumlah veteran Perang Korea. Total senjata yang dikirimkan cukup untuk mempersenjatai 8.000 orang serdadu. CIA mengaku tujuan utama membantu para pejuang di Sumatera untuk melawan komunis.

"Ahmad Yani sebenarnya termasuk perwira antikomunis yang lebih proBarat. Dia lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat AS di Port Leavenworth. Yani, pun berkawan akrab dengan Mayor George Benson, atase militer Kedubes AS di Jakarta," demikian ditulis Tim Weiner dalam buku Membongkar Kegagalan CIA yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2008.

Lucunya, Yani yang sedang mempersiapkan serangan ke Sumatera meminta bantuan Benson untuk menyediakan peta-peta. Benson yang tak tahu ada operasi CIA di Sumatera pun dengan senang hati membantu Yani.

Jadi perwira AD AS sendiri turut membantu Indonesia menggagalkan operasi rahasia CIA di Sumatera.

Kisah lain juga diceritakan dalam memoar Jenderal Ahmad Yani. Saat itu dia menghadap Nasution dengan seragam tempur lengkap dengan pistol sebelum operasi militer.

Biasanya perwira TNI AD mengenakan pistol di pinggang. Namun Yani bergaya lain, dia mengenakan pistol di samping tubuhnya.

Nasution tertawa melihat Yani. Dia menanyakan gaya apa itu, Yani menjawab itu gaya detektif Amerika. Hubungan mereka pada saat itu memang erat.

Peperangan di Sumatera tak lama dipadamkan. Para pemberontak berperang setengah hati. Misi CIA pun gagal.

Kelak justru Yani yang jadi korban sejumlah perwira yang disusupi PKI. Dia tewas dini hari tanggal 1 Oktober 1965.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahir Saat Adzan, Nama Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution Memiliki Arti yang Bikin Takjub

Lahir Saat Adzan, Nama Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution Memiliki Arti yang Bikin Takjub

Seperti yang dialami oleh seorang perwira TNI Angkatan Darat ini. Memiliki nama dan arti yang bikin publik takjub.

Baca Selengkapnya
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini

Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini

Mayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

Cerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik

"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.

Baca Selengkapnya
Sebelum Mayor Teddy, Ajudan Menhan Ini Sudah Lebih Dulu Dikagumi Masyarakat

Sebelum Mayor Teddy, Ajudan Menhan Ini Sudah Lebih Dulu Dikagumi Masyarakat

Hal ini tidak lain karena paras Sang Ajudan yang dinilai tampan bagi sebagian kaum wanita.

Baca Selengkapnya
Selamat! Ajudan Cantik Iriana Jokowi Sandhyca Putrie Naik Pangkat, Kini jadi Mayor TNI

Selamat! Ajudan Cantik Iriana Jokowi Sandhyca Putrie Naik Pangkat, Kini jadi Mayor TNI

Sosok ajudan Iriana Jokowi yang baru dapat kenaikan pangkat dari Kapten TNI jadi Mayor TNI.

Baca Selengkapnya
Soal Mayor Teddy, Mendagri Sebut Ajudan Harus Melekat: Jangan Lupa Shinzo Abe Dibunuh Saat Kampanye

Soal Mayor Teddy, Mendagri Sebut Ajudan Harus Melekat: Jangan Lupa Shinzo Abe Dibunuh Saat Kampanye

Sebagai mantan Kapolri, Tito menyebut bahwa ajudan adalah pelindung paling depan.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh

Jalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh

Perjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.

Baca Selengkapnya