Merdeka.com - Rangkaian proses pernikahan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Putri, sudah digelar sepanjang hari Kamis kemarin. Dimulai dengan ijab qobul yang dilaksanakan pagi hari, hingga resepsi yang digelar dua sesi siang dan malam.

Secara keseluruhan, semua acara berlangsung lancar. Rasa bahagia dan haru jelas terlihat di wajah kedua mempelai dan keluarga besar.

Banyak tamu yang hadir. Dari kerabat hingga tamu penting undangan Jokowi. Semua mengaku bahagia menyaksikan pernikahan pasangan yang menjalin kasih sejak enam tahun lalu.

Tak hentinya Selvi yang dibalut kebaya mewah terus melemparkan senyum, meski Gibran lebih memperlihatkan sikap cool-nya selama prosesi penting itu satu per satu dilewati.

Tapi namanya sebuah hajatan tentu berbagai cerita tak terduga bisa terjadi. Begitu pula yang terjadi di sela pernikahan Gibran dan Selvi.

Berikut cerita dan kisah yang tersisa dari prosesi pernikahan Gibran dan Selvi yang sakral:

Tukang becak meninggal karena kelelahan

Diduga kelelahan, tukang becak pengantar tamu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggal dunia. Pria asal Sragen bernama Sutarmin (58) tersebut ditemukan jatuh tergeletak di selokan sekitar lapangan Banyuanyar, Solo, lokasi parkir tamu pernikahan Gibran-Selvi."Kejadiannya sekitar jam 11.00 WIB, saat dibawa ke sini kondisinya sudah meninggal. Tadi setelah mengantar penumpang kelelahan, pingsan dan jatuh ke selokan. Saat dibawa ke sini sudah meninggal," ujar dokter fungsional umum Puskesmas Banjarsari, Solo, Kirsnandar kepada wartawan, Kamis (11/6).Hasil pemeriksaan awal, lanjut dia, tak ditemukan luka fatal, hanya luka di kepala kecil, akibat benturan. Namun dia memperkirakan luka tersebut bukan penyebab kematian."Kemungkinan kecapekan dan sakit jantung," imbuhnya.Petugas KSPK Banjarsari Khamid menambahkan, korban saat ini dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi.Salah satu tukang becak di lapangan Banjarsari, Kasmirin menambahkan, temannya tersebut meninggal setelah selesai mengantar tamu Jokowi ke gedung Graha Saba Buana yang berjarak sekitar 800 meter."Dia tadi sudah sampai lapangan. Pas turun hp-nya jatuh. Saat mau diambil dia jatuh ke selokan dan kepalanya membentur," ucap warga Purwosari itu.

Tak ada prosesi salaman dengan mempelai saat resepsi

Banyak tamu yang hadir dalam resepsi tahap 1 hingga menyebabkan antrean masuk gedung. Beberapa tamu terpaksa harus menunggu kesempatan untuk bisa masuk gedung.Di dalam gedung, MC acara mengatakan bahwa tidak ada prosesi salaman dengan kedua mempelai beserta orang tuanya."Mohon maaf resepsi tidak ada acara bersalaman. Silakan para tamu untuk menikmati makanan dan minuman. Setelah itu, silakan berfoto di depan gedung (sudah ada foto both di depan gedung)," kata MC.Sementara itu, sesi foto juga dibatasi hanya untuk tamu-tamu tertentu. Megawati mendapat kesempatan pertama berfoto dengan kedua mempelai."Sesi foto pertama oleh Ibu Megawati. Setelah Ibu Megawati, sesi foto akan dilanjutkan dengan tamu-tamu undangan yang sudah ditentukan," lanjut MC.

Prosesi ijab qobul, Selvi diwakili wali hakim

Prosesi akad nikah dilaksanakan sesuai tata cara agama Islam, di mana proses ijab kabul calon mempelai wanita harus diwakili oleh wali yang biasanya adalah ayah kandung atau kerabat laki-laki sedarah.Namun, berbeda dengan Selvi Ananda. Dalam ijab kabul, bertindak sebagai wali nikah Selvi Ananda adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Mukhtaroji. Pasalnya, keluarga Selvi Ananda berbeda agama dengan dirinya.Mukhraroji menjelaskan, lantaran perbedaan agama itu, maka secara hukum agama Islam, wali mempelai wanita bisa diwakilkan oleh wali hakim."Ya karena orang tuanya beda (beda agama) maka yang menjadi wali otomatis wali hakim tho," kata saat dihubungi.Lebih lanjut Mukhtaroji menjelaskan, selain menjadi penghulu pada prosesi akad nikah, dia juga ditunjuk oleh keluarga menjadi wali dari Selvi Ananda."Ya saya ditunjuk jadi wali hakimnya. Sebut saja Kepala KUA Banjarsari, Mukhtaroji menjadi wali nikahnya," tuturnya.

Selvi pakai kereta kencana yang arak Jokowi saat menang pilpres

Dua kuda betina, Aura dan Putri Istana, mengantarkan Selvi Ananda menuju Graha Saba Buwana, Solo untuk melakukan prosesi ijab kabul, pagi tadi. Kusir pembawa kereta kuda, Mas Ngabeyi Sunardi Prasetyo mengatakan, Aura dan Putri Istana adalah miliknya pribadi yang ia rawat dengan sebaik-baiknya.Sementara kereta kuda yang digunakan adalah milik Jokowi yang dipakai saat pelantikan presiden. Kereta kuda itu biasa di parkir di Gedung Graha Saba Buana, dan bisa digunakan masyarakat secara cuma-cuma hanya dengan modal izin kelurahan."Ini yang antar mbak Selvi kuda saya, namanya Aura dan Putri Istana. Usianya masing-masing lima dan empat tahun," katanya.Mas Ngabeyi Sunardi Prasetyo sendiri merupakan kusir keraton Solo. Boleh dibilang Sunardi merupakan kusir pribadi Presiden RI Jokowi sejak masih menjabat Walikota Solo."Setiap Pak Jokowi ada acara dengan kereta kuda, pasti saya dipanggil sebagai kusir. Sejak dari Walikota Solo, lalu pas antar beliau di pelantikan Presiden menuju Istana Negara, sampai saat ini, saya dipanggil terus," kata Sunardi.Dirinya mengaku bangga menjadi kusir kereta kuda bagi Selvi Ananda, menuju lokasi ijab kabul dengan Gibran Rakabuming Raka. Pengalaman tersebut, baginya tidak ternilai dengan uang.

Gibran dibisiki tamu undangan agar tersenyum

Tak hanya kerabat dan kalangan pejabat yang hadir di pernikahan Gibran dan Selvi. Sejumlah artis juga terlihat di acara sakral itu, salah satunya penyanyi Yuni Sarah.Bintang berusia 43 tahun asal Batu, Malang tersebut sempat bersalaman dan berfoto bersama dengan Gibran dan Selvi di pelaminan. Menariknya ada satu pesan yang disampaikan Yuni untuk pengantin pria."Saya malah sempat bilang pada Mas Gibran untuk senyum," ucap Yuni Shara seperti dilansir Antara, Kamis (11/06).Gibran sendiri selama ini memang dikenal sebagai pribadi yang sulit untuk tersenyum. Karena hal itu lah tampaknya Yuni meminta pria berusia 27 tahun tersebut senyum. Yuni Shara sendiri diundang karena selama ini ia kerap mengisi berbagai acara kenegaraan.