Cerita korban selamat dari amukan tsunami di Aceh
Merdeka.com - Tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam merupakan peristiwa bersejarah paling kelam sepanjang abad 20. Bencana dahsyat itu telah menewaskan lebih dari 160.000 jiwa.
Semua warga Aceh belum bisa melupakan peristiwa besar ini. Apalagi korban yang selamat dari terjangan tsunami.
Syafrizal (31), salah satu korban beruntung. Ia selamat dalam peristiwa tragis tersebut hingga kini belum bisa melupakan kejadian yang menyebabkan dirinya kini hanya tinggal seorang diri.
“Semua meninggal pada peristiwa tersebut,” ujar Syafrizal kepada merdeka.com.
Syafrizal menambahkan, Isteri, ayah, ibu, tujuh saudara ipar, dan empat keponakannya tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
“Saya waktu kejadian sedang di pantai karena rumah saya di pinggir pantai,” imbuh pria yang kini bekerja sebagai sekuriti di Badan Riset Tsunami dan Gempa di kawasan Ulhe-lhe, Banda Aceh.
Dia mengatakan, saat gempa berskala 9,3 SR terjadi selang 30 menit kemudian datang air lumpur setinggi paha. “Air datang sepaha, habis itu saya jatuh dan terseret sejauh empat kilometer dan tersangkut di Universitas Syahwalat,” kenangnya.
Dirinya tidak tahu persis ketinggian air, dirinya hanya pasrah saja ketika arus air menyeret dirinya. “Ketinggian air tsunami saya tidak tahu, saya pasrah sembari dzikir,” tambahnya.
"Alhamdulillah Allah masih sayang sama saya dan saya termasuk beruntung mesti harus kehilangan sanak saudara," katanya.
Ketika ditanya mengenai gempa yang terjadi kemarin (11/4), dirinya juga menyelamatkan diri bersama warga sekitar pesisir pantai barat menuju tempat evakuasi yang sudah tersedia pasca kejadian 2004. "Saya lari ke atas gedung evakuasi, trauma dengan tsunami dulu (2004)," tutupnya.
Sekarang, hampir di setiap sudut kota Bandar Aceh banyak terpasang plang jalan jalur evakuasi dan di beberapa tempat sudah banyak tempat evakuasi. Mesti banyak tempat evakuasi, warga masih tetap percaya bahwa bukit pegunungan merupakan tempat paling aman dari ancaman tsunami
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tangis Keluarga Mengenang 19 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami Aceh yang Mengguncang Dunia
Peringatan 19 tahun bencana tsunami Aceh yang menewaskan 230.000 jiwa diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang berdoa di pemakaman massal.
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Besok, Prabowo Bareng SBY Bakal Hadiri Peringatan 19 Tahun Tsunami Aceh
Keduanya diagendakan menghadiri acara peringatan tsunami Aceh.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Masyarakat Aceh Banyak Titipkan Harapan ke Prabowo Subianto
AHY menyebut, dirinya sengaja mengundang Prabowo karena besarnya harapan masyarakat Aceh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kagum Kepemimpinan SBY Tangani Tragedi Tsunami 2004
Prabowo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh
Baca Selengkapnya8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya