Cerita kakek penjual abu gosok yang viral di media sosial
Merdeka.com - Fauziah Ulfa mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, membuat suatu tulisan di akun Facebooknya yang kemudian menjadi viral. Dalam postingan tersebut dia menceritakan seorang kakek penjual abu gosok di sekitar kampusnya.
"Beberapa kali saya temui kakek ini, bahkan beberapa kali pula saya mencari keberadaan beliau. Beliau kakek tua yang giat mengais rezeki, tak peduli tubuh renta, tak peduli sengatan matahari. Berjalan pagi dari rumah membawa gerobak kecil miliknya yang berisi bola kecil dan abu gosok," tulis Fauziah dalam akun facebooknya seperti dikutip merdeka.com, Minggu (4/6).
Tulisan itu ditulis Fauziah pada Rabu (31/5). Fauziah mengaku sanggat kagum terhadap sosok kakek tua yang tidak disebutkan namanya ini.
"Pikir saya saat tahu pertama kali apa yang beliau jual adalah zaman sudah se-modern ini sudah jarang sekali yang menggunakan abu gosok. Namun, beliau tidak menyerah. Tidak menjadikan kerentaannya untuk meminta belas kasih seseorang. Itu yang saya patut acungi jempol," ujar Fauziah.
Masih dalam tulisannya, Fauziah menyebut kakek tua tersebut memiliki masalah dengan pendengaran. Hal itu diketahui saat dirinya ingin membeli abu gosok seharga Rp 3 ribu per kantongnya.
"Pak, beli abu gosoknya ya, berkali-kali saya berkata, beliau hanya terdiam. Ternyata, pendengaran beliau terganggu. Saya mengencangkan suara dan beliau akhirnya mendengar. Dengan tergopoh-gopoh untuk berdiri beliau menyiapkan abu gosok pesanan saya," ceritanya.
Dalam ceritanya lebih jauh, selain masalah pendengaran kakek tua tersebut juga mengalami sakit pada perutnya karena kemiskinan yang membuat kakek itu tidak pernah berbuka puasa saat bulan suci Ramadan.
"Beliau hanya tersenyum. Dan berkata 'maaf ya neng, saya tidak bisa ngobrol banyak. Perut saya sakit kalau banyak ngobrol', tangis saya tertahan saat kakek itu bilang 'Saya tinggal numpang sama orang, anak saya tinggal di cikarang. Perut saya sakit neng, selama puasa tidak pernah makan karena tidak ada apa-apa dirumah. Saur sama buka cuma pake air putih aja', Suaranya terdengar parau menahan tangis," tulisnya saat menceritakan kembali kondisi kakek tua itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek Penjual Kacang Usia 90 Tahun Ini Ceritakan Masa Lalunya, Pernah Jadi Korban Penculikan Jepang
Kakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca SelengkapnyaViral Kisah Dua Sahabat Jualan Makanan Ringan untuk Bantu Orang Tua, Bikin Haru
Setiap harinya mereka membawa 15 bungkus jajanan yang dijual 10 ribu satu bungkusnya
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Jagat Penjual Mainan Keliling yang Sering Pulang dengan Tangan Kosong, Bikin Haru
Perjuangan kakek Jagat penjual mainan keliling ini viral, mengaku sering pulang dengan tangan kosong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIbu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaViral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru
Setiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Seorang Nenek Penjual Pisang yang Rela Kehujanan Ini Viral, Bikin Sedih
Karena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaViral Unggahan Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Begini Faktanya
Viral di media sosial kecelakaan terjadi di Puncak Bogor yang diunggah pada Kamis (11/4)
Baca Selengkapnya