Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bercerita perjuangan pemerintah yang tidak mudah saat Indonesia dihantam pandemi Covid-19. Jokowi berkelakar sampai tidak tidur memikirkan cara menangani virus corona.

Jokowi pun bersyukur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir tidak menjadi kurus karena terpaksa ikut memikirkan masalah itu.

"Turbulensi ekonomi datang dan growth kita jatuh tersungkur. Bagaimana mengendalikan kesehatan dan ekonomi, pandemi versus ekonomi bukan hal yang mudah. Ngurusi pandemi saja nggak pernah tidur kita. Tanya ini tokoh-tokohnya ada di sini semua, ada Pak Airlangga, Pak Luhut, Pak Erick, untungnya nggak sampai kurus badannya," katanya dalam acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2).

Menurutnya, pengalaman menghadapi pandemi bukanlah hal mudah. Orang nomor satu di Indonesia ini sampai gugup untuk mencari solusi mengendalikan Covid-19.

"Bukan hal yang gampang saat awal-awal. Dunia nggak pernah ada yang memiliki pengalaman terkena pandemi seperti ini, negara-negara selain kita. Jadi mau belajar ke siapa? Nggak ada, pakemnya seperti apa? Nggak ada. Standarnya seperti apa? Nggak ada, semuanya gugup," ujarnya.

Kepala negara mengajak masyarakat bersyukur karena Indonesia bisa mengendalikan Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut pada akhir tahun lalu.

"Kita ini sering lupa bersyukur, sering lupa, tapi kalau kita ingat di 2020, kemudian di 2021, kemudian di 2022, wajib hukumnya kita bersyukur karena kita bisa mengendalikan Covid dengan baik dan akhir 2022 di Desember kemarin PPKM sudah dicabut," pungkasnya.