Merdeka.com - Menjadi duta besar, komisaris perusahaan satu hal yang biasa bagi para jenderal polisi dan TNI setelah pensiun. Jabatan itu sudah disiapkan agar sang jenderal tak lama-lama menganggur.

Tetapi ada justru menjadi cerita baru ketika segelintir jenderal menolak menempati pos-pos tersebut. Mereka justru lebih memilih menikmati masa pensiun dengan kembali ke kampung halaman.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko bakal memasuki massa pensiun pada bulan Agustus. Dia juga sudah memiliki serangkaian agenda untuk mengisi masa tua, salah satunya jebolan Akmil 1981 itu akan pulang kampung ke Kediri, Jawa Timur.

Moeldoko juga akan menggunakan ilmunya untuk mengajar. "Saya mau mengajar, lah saya ini doktor lulusan di fakultas administrasi," ujar Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/6).

Namun Moeldoko enggan memberitahukan tempat yang akan diajarkannya. Selain itu, Moeldoko juga akan menjalani kesibukan sebagai pengusaha atau pebisnis.

Tetapi, Moeldoko tak memberikan detail bisnis yang akan dijalaninya. "Ya banyak bisnisnya, latihan bisnis saja," ujarnya.

Mantan Kapolri Jenderal Sutarman mengaku tak mau berkecimpung dalam pemerintahan usai dicopot menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Sutarman lebih memilih membantu ayahnya bertani di kampung halaman.

"Saya bilang ke presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Sutarman.

Mantan Kabareskrim itu juga akan terjun ke dalam kegiatan sosial. "Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini," tandasnya.