Cerita istri Yakuza dari Pontianak
Merdeka.com - Salah satu bisnis hitam anggota Yakuza di beberapa negara adalah prostitusi dan penjualan perempuan. Perempuan-perempuan asing yang tertangkap di Jepang biasanya memiliki kasus sama. Mereka diperalat oleh Yakuza dan terpaksa mencari uang di dunia malam sebanyak mungkin untuk menebus paspornya kepada para Yakuza.
Tidak heran ada perempuan Indonesia kelahiran Pontianak, menjadi istri seorang anggota Yakuza di Jepang. Para perempuan asing itu biasanya men-charge tamu sekitar 12.000 Yen atau sekitar Rp 1,4 juta (kurs 116 per yen) sejam, plus minuman keras yang diminum bersama tamu. Bahkan terkadang mereka juga harus menemani tidur tamu-tamunya itu.
Seperti diceritakan Richard Susilo dalam buku berjudul: "Yakuza Indonesia". Richard mengutip tulisan Yukio Murakami yang mewawancarai perempuan asal Pontianak itu, lalu dimuat dalam tabloid Nikkan Gendai, 25 Januari 2012. Menurut dia, kasus semacam itu tak ubahnya kasus perbudakan zaman sekarang. Sindikat kejahatan meraup uang dengan memakai perempuan Thailand dan Filipina.
Mereka dipekerjakan di snack (sunaku kurabu), klub, atau tempat pemandian air panas di daerah-daerah agar jauh dari polisi. Para perempuan itu hanya diberi makanan kotak atau bento dan kosmetik untuk berdandan. Para perempuan budak itu seperti sapi perah, yang bekerja untuk membayar pinjaman kredit karena paspor ditahan. Mereka tidak boleh ke mana-mana dan pasti akan dikuntit dari jauh kalau pergi keluar, sehingga tidak akan mungkin kabur.
"Apabila perempuan itu cantik dan banyak tamunya, maka suatu waktu pasti akan dibuat alasan yang dibuat-buat, misalnya tamu komplain pelayanan tidak bagus, sehingga si perempuan didenda cukup banyak, akibatnya jumlah uang tabungan tidak penuh-penuh dan paspor tidak bisa diterima kembali. Itu menjadi akal bulus para sindikat kejahatan di Jepang."
Banyak sekali kasus semacam itu terjadi di Jepang. Semua itu terjadi karena si perempuan kurang berusaha untuk kabur kalau memang tidak mau dipekerjakan demikian. Atau, mereka memilih pasrah dan lebih memilih uang sehingga melakukan demikian.
"Walau kami bekerja begini, masih lumayan dapat uang lebih banyak bila di-rupiahkan, bisa menabung sedikit dan bisa mengirim uang sedikit kepada keluarga di Indonesia, daripada kerja di Indonesia rasanya susah banget dapat uang," kata perempuan Indonesia asal Pontianak yang bekerja pada sebuah bar, klub malam di Shinjuku.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaRumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaCerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali
Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaBikin Orang Indonesia Iri, Penampakan Selokan di Jepang Bersihnya Luar Biasa Isinya Ikan Mahal
Saking bersihnya, selokan di Jepang hidup puluhan ekor ikan berharga fantastis.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Vonis, Terdakwa Penyebaran Video Porno di Makassar Kabur
Terdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaBelum Bisa Pulang ke Indonesia, Pria Ini Beri Kejutan untuk Orang Tuanya dari Jepang
Ibunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.
Baca Selengkapnya