Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ibu Tien di balik pendirian Gelora Manahan

Cerita Ibu Tien di balik pendirian Gelora Manahan Ibu Tien Soeharto. ©2013 Merdeka.com/repro Hj. Siti Hardiyanti Rukmana

Merdeka.com - Siti Hartinah atau Tien Soeharto atau lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien oleh sebagian warga Solo, dikenal sebagai sosok wanita di belakang Gelanggang Olahraga Mahanan. Cerita ini diungkapkan kerabat dekat wanita kelahiran Karanganyar, persis 90 tahun lalu.

Ibu Tien, kata kerabatnya Tien Roesmoyo, sangat mencintai olah raga. Bahkan menurut wanita yang sering menginap di nDalem Kalitan tersebut, ibu Tien yang menggagas pembangunan komplek Gelora Manahan.

"Stadion Manahan itu kan mirip Senayan. Maunya bu Tien kan Solo puya Senayan mini," terangnya kepada merdeka.com, Jumat (28/8).

Cerita lain soal Ibu Tien juga dikemukakan warga Solo lainnya, Retno Wulandari. Wanita berparas cantik tersebut mengaku pernah punya pengalaman yang tak bisa dilupakan saat bertemu bu Tien.

"Waktu Solo menjadi tuan rumah Far East dan Asia Pacific (FESPIC) Games tahun 1986 di Stadion Sriwedari. Saat itu pak Harto dan bu Tien hadir. Saya jadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya.

Retno yang saat itu mengenakan busana adat Dayak, menilai Tien Soeharto sebagai sosok yang perhatian pada olahraga.

"Waktu itu ada perwakilan 27 provinsi yang mengenakan busana adat. Walaupun tidak sempat berbincang-bincang, namun beliau sempat menyapa kami. Sudah pada makan belum ?" ungkapnya.

Namun yang lebih dikagumi dari sosok Tien Soeharto, menurut mantan siswa SMAN 6 tersebut adalah andil Ibu Tien saat keluarnya PP 10.

"Peran bu Tien saat diterbitkannya PP 10 sangat saya hargai. Kami sebagai wanita tentunya bangga dengan adanya peraturan tersebut," tandasnya.

Di mata tetangga sekitar nDalem Kalitan, Tien Soeharto juga dikenal sebagai sosok yang baik. Pratiwi Kusdiningsih (54) warga kampung Kalitan mengaku sering diundang ke nDalem Kalitan, bersama warga lainnya.

"Kalau beliau punya gawe, pasti warga di sini diundang. Almarhum suami saya dulu kan ketua RT, jadi rumah saya ini sering dipakai untuk pos pengamanan dari TNI dan Polri, kalau pas pak Harto pulang ke Solo," tuturnya.

Istri almarhum Bambang Tutuko tersebut menceritakan, nDalem Kalitan lebih ramai lagi saat tiba Hari Raya Idul Fitri. Saat itu keluarga Pak Harto menggelar open house, dan mengundang warga untuk datang.

"Kalau lebaran banyak warga di sini yang datang ke nDalem Kalitan untuk sungkem. Habis sungkem biasanya bu Tien ngasih angpao, terutama buat anak-anak dan warga kurang mampu. Semua warga juga diberi bingkisan, makanan ringan dan peralatan shalat," katanya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Momen Kehadiran Titiek Soeharto di Acara Syukuran Prabowo Curi Perhatian, Datang Langsung Nyanyi Bareng Sespri Ganteng

Momen Kehadiran Titiek Soeharto di Acara Syukuran Prabowo Curi Perhatian, Datang Langsung Nyanyi Bareng Sespri Ganteng

Sosoknya pun langsung bernyanyi bersama para sespri Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
⁠Cerita Lucu Masa Kecil Singkat yang Bikin Tertawa Meski Sederhana

⁠Cerita Lucu Masa Kecil Singkat yang Bikin Tertawa Meski Sederhana

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu masa kecil singkat yang bikin tertawa meski sederhana.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Santuni Tugas di Timor Timur Saking Susahnya, Merokok Join Bareng Mayjen TNI Kunto 'Tinggal 2 Batang di Rokok 11 orang'

Cerita Peltu Santuni Tugas di Timor Timur Saking Susahnya, Merokok Join Bareng Mayjen TNI Kunto 'Tinggal 2 Batang di Rokok 11 orang'

Ada cerita menarik yang terungkap saat jatah rokok para prajurit TNI hanya tersisa dua batang saat pertempuran Timor Timur 1994 silam.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'

Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'

Ada momen menarik dari sosok jenderal bintang 1 TNI adik dari jenderal non Akpol dengan sang ibunda.

Baca Selengkapnya