Cerita Driver Ojek Online Terperosok ke Lumpur saat Susuri Jalan via Google Maps

Merdeka.com - Seorang driver ojek online, Andriko (28) tersasar dan terjerembab dalam kubangan lumpur di kawasan Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Saat itu, Andriko akan mengantar barang kepada konsumennya, namun tersesat karena mengikuti google maps.
"Tim tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang terjebak dalam lumpur yang cukup dalam," ujar Amiruddin, Selasa (3/12).
Peristiwa itu terjadi saat Andriko mendapat orderan go send pada Senin (2/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Dia diminta menjemput barang ke Jalan Pahlawan, Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang diselamatkan? Pria tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Mikhail Pichugin, sementara jenazah saudaranya, Sergei, yang berusia 49 tahun, dan keponakannya, Ilya, masih berada di kapal.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Bagaimana korban ditemukan? Jasad itu akhirnya dievakuasi polisi dan petugas gabungan pukul 11.00 Witaa. Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Siapa yang menemukan korban? 'Identitas korban (belum diketahui) Mrs X,' kata Iptu Sukadi, Kamis (9/1) sore. Kronologi Menurut saksi, Made Kacir Ariana, pagi itu dia sedang berdiri di tembok tebing saksi dan tidak sengaja melihat sebuah benda mencurigakan.
Kemudian barang itu diantarkan kepada seseorang di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Dia berangkat ke lokasi tujuan bermodal penunjuk Google Maps atau layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google melewati Jalan Pesantren, Tenayan Raya Pekanbaru.
Ketika tiba di lokasi yang akan dituju, jalan berlumpur dan motor terjebak. Niat hati agar pesanan segera sampai ke konsumen pun jadi gagal, Andriko dan sepeda motornya terjerembab ke lumpur dalam.
Karena tidak kenal dengan lokasi yang dilewatinya, Andriko menelepon Koordinator Go Jek Pekanbaru. kemudian koordinatornya itu menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan. Dia panik karena hujan turun dan hari semakin gelap gulita.
"Setelah mendapat laporan, anggota Basarnas, Likooa Noptilos, menuju lokasi pada pukul 23.20 WIB. Tim langsung melakukan pertolongan," katanya.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat. Tim Basarnas langsung mengantarkan korban ke rumahnya di Jalan Putri 7, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Menurut keterangan Andriko, dia tidak pernah ke daerah itu sehingga dirinya merasa asing. Dia hanya mengandalkan petunjuk dari Google Maps.
"Saya hanya mengikuti petunjuk Google Maps ke mana arahnya. Tiba-tiba menuju jalan yang berlumpur dan saya tabrak saja, saya kira nggak dalam, rupanya dalam dan motor saya nggak bisa jalan," kata Andriko.
Dalam kondisi panik, Andriko mengaku mencoba menelepon CS Go Jek Jakarta. Dia disarankan untuk tidak panik, dan berkoordinasi dengan koordinator Pekanbaru.
"Saya telpon koordinator Go Jek Pekanbaru Pak Iwan. Alhamdulillah direspons, akhirnya beliau menelepon Tim Basarnas untuk meminta bantuan," terang Andriko.
Dia mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas yang sudah memberikan pertolongan. "Saya masih trauma bang, ya beginilah risiko menjadi seorang driver ojek, terima kasih banyak atas bantuannya tim Basarnas," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Saat pihak kepolisian hendak mengevakuasi, ternyata sang driver terbangun dari tidurnya di atas motornya.
Baca Selengkapnya
Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tidur, Polisi Datang Bawa Kantong Mayat
Baca Selengkapnya
Aksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca Selengkapnya
Penusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca Selengkapnya
Korban yang terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.
Baca Selengkapnya
Driver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca Selengkapnya
Seorang driver ojol berhasil menyelamatkan penumpangnya yang diduga tengah berada di sarang penipu.
Baca Selengkapnya
Mentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca Selengkapnya
Barang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca Selengkapnya
Ibu dan bayi itu sempat langsung di bawa ke rumah sakit setempat.
Baca Selengkapnya
Diduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya
Pelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya