Cerita cewek 'kopi pangku' di Pelabuhan Tanjung Priok
Merdeka.com - Rasanya sama seperti kopi pada umumnya, malah tak berbeda dengan rasa kopi bungkus biasa. Cara penyajiannya yang tak lazim, sambil bergoyang di atas pangkuan pembeli, kopi disajikan langsung oleh sang penjual sambil menikmati kencangnya hembusan angin laut.
'Cewek kopi pangku' biasa disebut, banyak ditemui di salah satu pos Pelabuhan, Tanjung Priok. Mereka pun dengan genit menawarkan dagangannya kepada pria kekar berotot yang melakukan aktivitas bongkar muat pada malam hari di dermaga pelabuhan.
Tanpa malu-malu, wanita yang berusia rata-rata hampir 30-an sampai 40-an sambil membawa sebuah bakul plastik berisi botol termos dan belasan bungkus kopi siap saji. Beberapa wanita terlihat dengan riasan wajah menor berikut wangi menyengat dari parfum berharga murah.
"Biar melek, biar melek, kopi mas, kopi mas, kopi pangku saja, kayak biasanya saja yuk," ujar sang penjual genit kepada para sopir ataupun kernet yang sedang beristirahat.
Dengan harga di atas rata-rata, satu gelasnya bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu. Sekali menyeduh goyangan lihainya menari bersama adukan sendok yang masih terlihat menyembur asapnya air panas di antara bibir gelas kopi.
Sekitar 15 menit sampai 20 menit menyajikan kopi, para pembeli pun bisa berkesempatan melobi sang cewek untuk bisa langsung transaksi lain yang lebih intim. Beberapa mematok tarif di bawah rata-rata, karena lokasi yang dikategorikan pekerja buruh kasar biasanya para cewek kopi pangku bertarif Rp 100 ribu hingga maksimal Rp 150 ribu.
Salah satu pembeli kopi, seorang sopir truk ekspedisi biasa melakukan transaksi lain di atas truknya. Sembari menunggu kapal bersandar di pelabuhan 'cewek pangku' biasa berkeliling menawarkan dagangannya.
"Yah beginilah kerja tinggal-tinggal keluarga, sering lupa sama yang di rumah," elak pria yang berasal dari Sumatera itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunjungi Kedai Kopi Tertua di Semarang, Sudah Berdiri Sejak Tahun 1915
Bangunan itu mulai digunakan untuk penggorengan maupun penggulingan kopi pada tahun 1928
Baca SelengkapnyaTuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'
Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.
Baca Selengkapnya50 Pantun Kopi Lucu, Bikin Momen Nongkrong Makin Seru
Pantun kopi lucu ini bikin suasana nongkrong makin seru!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaCara Membuat Tas dari Bungkus Kopi Mudah dan Bermanfaat
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Kafe Balong di Garut, Bisa Ngopi Sambil Menikmati Pemandangan Danau dan Gunung yang Memesona
Ngopi di sini benar-benar paket lengkap. Mau coba?
Baca SelengkapnyaMinum Kopi Bisa Picu Munculnya Bau Mulut, Begini Cara Menghilangkannya
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca Selengkapnya3 Cara Membuat Kopi Lebih Mudah Diminum di Pagi Hari saat Perut Kosong
Minum kopi di pagi hari bisa berdampak buruk terutama pada kondisi perut kosong.
Baca SelengkapnyaJarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia
Potret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.
Baca Selengkapnya