Cerita Bocah SD di Papua Beri Hormat pada Rombongan Jokowi, Jadi Warga Kehormatan TNI
Aksi bocah SD di Papua beri hormat kepada Jokowi. ©2023 Merdeka.com
Merdeka.com - Ada cerita unik dan luar biasa terjadi di Papua, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu. Jokowi tercatat telah mengunjungi wilayah paling Timur Indonesia itu sebanyak 16 kali, sejak dia menjadi Presiden Republik Indonesia, Tahun 2014 hingga Tahun 2023 ini.
Di kunjungan kerja ke-16 kali ini, Jokowi meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub, berkunjung ke pasar sentral Yuotefa Jayapura, serta berkunjung ke Kabupaten Keerom guna melakukan penanaman jagung di lahan seluas 10 ribu hektare, Selasa (21/3) lalu.
Di sela-disela kunjungan Jokowi ke Kabupaten Keerom, ada satu kisah yang unik terjadi, di mana dilakukan oleh seorang bocah asal Papua berseragam lengkap SD, yang dengan sikap tegap sempurna memberi penghormatan kepada rombongan Presiden Jokowi, saat iring-iringan melintasi wilayah Koya Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, arah Kabupaten Keerom, Papua.
Bocah tersebut diketahui bernama Raul Fernando Yikwa (9), siswa kelas 3 SD Yayasan Terang Kasih Bangsa, Koya Koso.
Atas aksi Raul tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa pun memanggil bocah tersebut ke Markas TNI di Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, Jumat 24 Maret 2023, untuk memberikan penghargaan, dan kini Raul telah menjadi warga kehormatan TNI.
Menurut Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, jiwa patriotisme dan bela negara sangat diperlukan untuk dibentuk sedini mungkin, dalam rangka menjaga keberlangsungan pembangunan nasional.
Tidak disangka, semangat dan jiwa tersebut ditunjukkan oleh Anak SD saat dengan tulus memberikan penghormatan kepada Jokowi saat melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Keerom dan Jayapura, Selasa (21/3).
"Saat ini Raul Fernando Yikwa berusia 9 tahun yang merupakan Siswa Kelas 3 SD Yayasan Terang Kasih Bangsa, Jln.Sagudua Tiofun, Koya Koso. Yang kesehariannya Raul merupakan Ketua Kelas di Sekolah di Kelasnya. Bahkan kesehariannya setelah pulang sekolah membantu orang tua di rumahnya memberikan makan ternak Babi, dan pada sore hari mengikuti latihan sepak bola Usia 12 Tahun di Kampung Holtekamp Distrik Muara Tami Kota Jayapura," ucap Saleh.
Advertisement
"Luar biasa semangat dan kemauannya, sejak kunjungan Ir H Joko Widodo Presiden RI kemarin Raul ingin memberikan penghormatan kepada bapak Presiden RI tanpa disuruh, dan tanpa diperintahkan oleh siapapun termasuk keluarganya," ujarnya.
Ungkap Pangdam, mimpi Raul memberi penghormatan kepada Presiden RI telah terwujud. Saat Raul memberikan penghormatan di tepi jalan saat Presiden melintas di wilayahnya di Koya Koso.
"Atas semangat dan jiwa patriotismenya kini Raul menjadi teladan dari anak-anak di Papua," ujar Pangdam Cenderawasih.
[cob]
Topik berita Terkait:
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
-
Bus AKAP Tujuan Cepu Terbakar di Bekasi, Seluruh Penumpang Selamat
Sekitar 19 Menit yang lalu -
PPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Sekitar 21 Menit yang lalu -
Jawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Sekitar 25 Menit yang lalu -
Polisi Amankan 135 Karung Pupuk Palsu Dua Pelaku Diciduk
Sekitar 29 Menit yang lalu -
KPU Godok Aturan Sumbangan Dana Kampanye dalam Bentuk Uang Elektronik
Sekitar 51 Menit yang lalu -
Timnas Indonesia Vs Argentina, Erick Thohir: Jangan Kalah Saing dengan Entertainment
Sekitar 58 Menit yang lalu -
Di Depan Pemred Media, Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Singgah di Vihara 2500 Jayanti, Para Biksu Lewati Turunan Tajam dan Seberangi Sungai
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Pemprov Bali Ingatkan Warga yang Viralkan Kelakuan Bule: Malah Tambah Ruwet
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Golkar: Teknologi dan Informasi Harus Memperkuat Pluralisme dan Toleransi
Sekitar 1 Jam yang lalu -
PSI Laporkan Akun Medsos Penghina Selvi Ananda
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Respons Jenderal Polisi Diminta Mahfud MD Usut Pernyataan Mantan Wamen
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Daftar Enam Daerah dengan Kasus Raja Singa Tertinggi di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Polri Bakal Tindak Tegas Caleg Pakai Dana Kasus Narkoba untuk Ongkos Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Mahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 2 Jam yang lalu -
Survei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang lalu -
Kompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 6 Jam yang lalu -
VIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 8 Jam yang lalu -
Survei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang lalu -
Menakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang lalu -
Membaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang lalu -
Sekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang lalu -
Menakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang lalu -
Membaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang lalu -
Sekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang lalu -
Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
Intip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang lalu -
Permohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang lalu -
Ferdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang lalu -
Indonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang lalu -
Vaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang lalu -
-
Tak Banyak Rekrut Pemain dari Tim Liga 1, Skuad Arema Dinilai Punya Fighting Spirit Tinggi
Sekitar 1 Jam yang lalu
Advertisement
Advertisement
Opini
-
-
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
-
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara - Selengkapnya
Rekomendasi
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami