Cerita Ahok saat tragedi Mei '98
Merdeka.com - Kengerian tragedi 98 masih dirasakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok hingga kini. Apalagi saat itu, istrinya, Veronica Tan sedang hamil lima bulan.
Ahok mengatakan, sangat Jakarta memanas istrinya mengajaknya untuk pergi ke luar negeri. Sebab, istrinya sangat takut dengan kondisi yang bisa berdampak pada kondisi sang bayi.
Namun, Ahok dipesankan oleh ayahnya untuk tidak meninggalkan Indonesia. Sebab, ayahnya meramal Ahok akan menjadi orang besar yang dibutuhkan rakyat Indonesia.
"Akhirnya, saya putuskan untuk tidak mengungsi dan saya putuskan untuk tidak keluar dari Indonesia. Pokoknya pertahankan sampai titik darah penghabisan, karena yang harusnya keluar itu mereka yang tukang rusuh," kata Ahok , dalam peringatan tragedi Mei 1998 bersama Komnas Perempuan, di Balaikota, Minggu (19/5).
Ahok menjadi saksi penjarahan dan pembakaran pusat perbelanjaan terbesar di Karawaci, Tangerang. Saat itu dirinya berada di jalan daerah karawaci bersama istri dan hendak pulang ke rumahnya di Pluit.
Meski kondisi carut marut, Ahok memberanikan diri pulang. Di sepanjang jalan itulah Ahok melihat aksi bakar ban di mana-mana, pembakaran mobil, toko, dan sebagainya. Lebih ngerinya lagi, toko-toko yang dijarah dan dibakar itu rata-rata milik etnis Tionghoa.
Melihat hal itu, Ahok sempat berpikir pasrah, ikhlas jika dirinya dan keluarganya menjadi sasaran. Untungnya, mobil Ahok tidak menjadi korban pembakaran. Dia beserta istri, pulang dengan selamat. Kini ketika sang bayi lahir, Ahok beri nama Nicholas Sean yang memiliki arti "memenangkan hati rakyat".
Ahok pun mengambil hikmah atas peristiwa tersebut. Pesan ayahnya dulu menjadi bukti saat ini.
"Yang penting sekarang, menangkan hati rakyat dan tidak membedakan SARA. Jangan sampai peristiwa 1998 ini terjadi lagi. Kalau kita lupa, pasti peristiwa itu akan terulang lagi," kata Basuki.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaCerita AHY saat Ditawari Jadi Menteri ATR, Selasa Bertemu Jokowi dan Rabu Resmi Dilantik
"Saya katakan ke beliau terima kasih bapak, ini kehormatan dan insya Allah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan," kata AHY
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya