Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita 2 Pekerja Diselamatkan Pendeta & Guru dari Amukan Massa saat Kerusuhan Dogiyai

Cerita 2 Pekerja Diselamatkan Pendeta & Guru dari Amukan Massa saat Kerusuhan Dogiyai Kerusuhan di Dogiyai Papua. Antara

Merdeka.com - Sejumlah warga Dogiyai, Papua membantu menyelamatkan lima warga bukan asli Papua yang sempat bersembunyi saat terjadi kerusuhan pada Sabtu (12/11).

"Memang benar ada sejumlah warga asli Dogiyai yang membantu warga non OAP (Orang Asli Papua) hingga selamat saat kerusuhan terjadi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Senin (14/11). Dikutip Antara.

Kamal yang mengaku sedang berada di Dogiyai mengatakan, dari laporan yang diterima M Nasir, Alif, dan Randa ditemukan di rumah milik Pastoran setelah diamankan masyarakat sekitarnya saat melarikan diri dari amukan massa.

Lukman dan Willy bersembunyi di gereja bersama dua teman lainnya, namun karena adanya informasi massa akan ke gereja, seorang pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun. Namun dua rekannya terpisah dari mereka, sehingga tidak diketahui persembunyiannya.

Setelah dirasa aman, Lukman dan Willy kemudian menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi dan ditemukan seorang guru yang kemudian membawa mereka ke Simon Petrus untuk mengantarkan ke Polres Dogiyai.

“Lukman mengalami kondisi luka bacok dan patah tulang di tangannya akibat dilukai salah seorang warga, sehingga masih mengalami trauma," kata Kamal.

Lima Korban Hilang

Dia menjelaskan, saat melakukan pencarian ditemukan jenazah Ikbal yang terkubur tidak jauh dari rumahnya yang sudah hangus terbakar. Jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Pencarian masih dilakukan karena ada laporan lima orang belum ditemukan, yaitu Refli, Iwan, Apus, Roni, dan Joni.

"Mudah-mudahan mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat, " kata Kombes Kamal.

Insiden kerusuhan di Dogiyai berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Noldi Goo, balita berusia lima tahun, Sabtu (12/11), sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu.

Massa kemudian berupaya mengambil sopir truk yang diamankan, namun berhasil digagalkan sehingga melakukan pembakaran dan menyerang warga sipil. Sekitar 80-an rumah warga dan enam kantor pemerintah serta dua truk ludes terbakar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Kesayangan Panglima TNI Dikurung Gara-Gara Nyosor Tamu, Jenderal Agus 'Boy Nakal'

Sosok Kesayangan Panglima TNI Dikurung Gara-Gara Nyosor Tamu, Jenderal Agus 'Boy Nakal'

Berikut sosok kesayangan Panglima TNI yang dikurung gara-gara nyosor ke tamu Sang Jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Kerja di Gedung Lantai 46, Perempuan Ini Ceritakan Pengalaman Simulasi Kebakaran yang Buat Kaki Gemetar

Saking melelahkannya, salah satu karyawan dari lantai 46 bahkan mengalami kaki gemetar.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya