Cemburu, Motif Pelaku Penikaman Kepala Dusun di Kupang
Merdeka.com - Penyidik Sat Reskrim Polres Kupang menahan Gregorio Tresera (52), tersangka kasus penikaman terhadap Thomson Giri (40), Kepala Dusun IV, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Tersangka yang juga tetangga korban di Desa Oebelo itu diperiksa intensif oleh polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, kasus penikaman ini dilatari rasa cemburu tersangka terhadap korban.
Selama ini tersangka dan istri sering bertengkar. Setiap kali bertengkar, pasangan suami istri ini selalu dimediasi oleh korban selaku kepala dusun setempat.
"Lama kelamaan pelaku cemburu dan menusuk korban saat bertemu di rumah duka," kata Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, Selasa (2/2).
Menurut Aldinan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti.
Sebelumnya, Thomson Giri (40), Kepala Dusun IV, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sekarat karena mengalami luka parah pasca ditikam menggunakan benda tajam.
Korban ditikam saat melayat ke rumah salah satu warga yang meninggal dunia, pada Jumat (29/1) malam, sekitar pukul 23.57 wita. Korban ditikam oleh tetangganya sendiri yakni, Gregorio Tresera (52), warga RT 18 RW 07, Dusun IV, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan orang luka berat ini sudah dilaporkan kerabat korban ke Polres Kupang.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, kasus ini berawal saat korban yang merupakan Kepala Dusun IV Desa Oebelo, sementara berada di rumah duka untuk melayat salah seorang warganya yang meninggal dunia.
Saat berada dirumah duka, tiba - tiba datang pelaku dari arah belakang dan langsung menikam korban menggunakan sebilah sangkur, tepat di punggung belakang sebelah kiri. Akibatnya korban terjatuh tidak sadarkan diri, karena mengalami luka serius.
Melihat peristiwa tersebut, warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit umum Daerah Naibonat.
Beruntungnya dilokasi tersebut hadir Ipda Basilio Pareira, anggota Polres Kupang yang juga warga setempat sehingga langsung mengamankan pelaku, bersama barang bukti sangkur yang dipakai pelaku menikam korban.
Pelaku kemudian langsung diantar ke Mapolres Kupang untuk menghindari amukan massa di rumah duka, maupun dari keluarga korban.
Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi mengakui, pihaknya sudah menangani kasus ini pasca mendapatkan laporan polisi.
Menurutnya, penyidik Sat Reskrim Polres kupang sudah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi. Sementara korban belum bisa diperiksa, karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Penyidik Polres Kupang masih mendalami motif dari pelaku yang nekat menikam korban," Jelas Randy, Senin (1/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding
Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya