Merdeka.com - Rasa cemburu membuat Gerald Hasibuan gelap mata. Dia membakar mantan kekasihnya, Ivo Br Simbolon, hingga kritis.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa pembakaran itu terjadi di tempat kos korban di Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru, Harjosari 1, Medan Amplas, Minggu (11/10) malam sekitar pukul 21.00 Wib.

"Kita menduga tersangka melakukan perbuatan itu karena cemburu," kata Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak, Selasa (13/11).

Peristiwa itu berawal saat Ivo kedatangan seorang teman pria di rumah kosnya sekitar pukul 20.30 Wib. Sekitar setengah jam mereka berbincang di ruang tamu, Gerald datang. Warga Jalan Garu 8, Harjosari 1, Medan Amplas, ini merupakan mantan pacar Ivo.

Gerald tak datang dengan tangan kosong. Dia membawa botol air mineral berisi bensin. "Pelaku marah-marah dan mengancam teman korban," sambung Budiman.

Melihat ulah mantan pacarnya itu, Ivo sempat protes. Namun perempuan ini akhirnya mengalah dan meminta temannya pulang.

Setelah teman Ivo pulang, Gerald berusaha membujuk mantan pacarnya itu untuk kembali menjalin hubungan. Namun perempuan itu menolak.

Penolakan Ivo diduga membuat Gerald emosi. "Tersangka mengancam akan membakar diri bersama korban, kalau korban tidak bersedia rujukan. Namun korban tetap menolak," ujarnya.

Gerald akhirnya menyiramkan bensin ke tubuh Ivo dan tubuhnya sendiri. Sejurus kemudian dia menyalakan mancis.

Sekujur Ivo terbakar. Dia lari ke luar rumah sambil berteriak minta tolong. Gerard juga sempat terbakar. Namun dia hanya mengalami luka ringan karena cepat diselamatkan warga.

Setelah memadamkan api, warga membawa Gerald dan Ivo ke RSU Mitra Medica di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Namun karena luka bakar di tubuh Ivo cukup parah, dia akhirnya dirujuk ke RSU Colombia di Jalan Listrik, Medan.

Mendengar kabar tentang anaknya, ibu korban datang dari rumah mereka di Aceh. Dia membuat laporan ke Polsek Patumbak, Senin (12/11). Polisi telah mengamankan Gerard. Dia kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.